Dua modal ini menjadi modal berharga bagi siapa pun yang akan memegang timnas. Sikap Indra Syafri membuka komunikasi dengan Shin Tae-yong, patut diacungi jempol. Bagaimanapun juga langkah ini harus diutamakan demi merah putih.
Akan tetapi lain halnya manakala memandang sepak bola dengan kaca mata kuda. Pandangan yang menempatkan prestasi sebagai segala-galanya. Sehingga ketika tim gagal, muncul seruan pemecatan pada pelatih, ini yang kurang fair. Selayaknya lakukan kajian dan evaluasi, nah baru ucapkan kalimat itu, jika memang sudah ada alasan kuat.
Lembah Tidar, 30 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H