FIFA Matchday digelar tadi malam di Stadion Candrabhaga Bekasi. Laga tersebut mempertemukan anak asuh Shin Tae-yong dengan Burundi, negara pemilik peringkat 141 dunia. Terbukti anak asuh Shin Tae-yong berhasil membekap Burundi dengan skor meyakinkan 3-0.
Laga persahabatan dalam rangkaLaga melawan Burundi sendiri sebenarnya merupakan laga alternatif. pilihan tersebut diambil setelah PSSI gagal mendatangkan Bolivia dan Tajikistan.Â
Ternyata kedua negara tersebut justru memilih lawan lain yang mungkin dianggap berbobot, yaitu Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Penolakan ini diduga juga karen fee yang ditawarkan lebih menggiurkan.
Laga melawan Burundi pun bukannya tanpa halangan. Beberapa hari sebelumnya, Kenya negara sesame Burundi di Afrika mengklaim telah deal dengan Burundi dalam FIFA Matchday bulan Maret 2023 ini. Namun untunglah PSSI akhirnya berhasil menggaet Burundi untuk datang ke Indonesia.
Dengan mendatangkkan beberapa pemain yang bermain di luar negeri seperti Elkan Baggot, Jordi Amat, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan, Indonesia memetik hasil positif.Â
Mereka mampu memaksa Burundi mengakui kehebatan Indonesia dengan skor lumayan besar, 3-1. Sebuah pencapaian yang terbilang bagus, mengingat kualitas sepak bola Afrika ada selevel di atas Asia.
Gol-gol Indonesia dipersembahkan oleh Yacob Sayuri (6), Dendy Sulistyawan (14), dan Rizki Ridho (44). Hebatnya gol-gol tersebut tersaji lewat kerja sama serangan yang apik di antara para pemain Indonesia. Apresiasi luar biasa tentu saja tertuju pada Stepano Lilipaly yang bermain luar biasa dengan beberapa asssist-nya.
Permainan yang tidak kalah keren di lini belakang pun terlihat begitu apik. Keberadaan Rizki Ridho yang nota bene produk local, artinya tidak bermain di luar negeri, ternyata mampu tampil apik. Bahkan dia mampu menyumbangkan 1 gol dari bola mntah kipper Burundi.
Selain Rizki Ridho, Jordi Amat pun tampil gemilang. Dia begitu cermat dalam memutus rangkaian serangan dari para pemain Burundi. Pengalaman yang dimiliki selama ini, menjadi salah satu kuncinya.Â
Beberapa kali pengambilan bolanya mampu menyelamatkan sector pertahanan Indonesia. Tak kalah keren juga dengan penampilan Syahrul Trisna. Paling tidak dua kali dia mampu menggagalkan peluang Burundi merobek gawangnya.
Hasil  mengejutkan bagi Burundi ini tentu saja menjadi sinyal baik bagi Indonesia. Paling tidak kemenangan ini dapat mengangkat moril para pemain Indonesia.Â
Selain itu, laga ini juga memberi warna lain bagi para pemain Indonesia untuk 'mencicipi' aroma sepak bola Afrika. Semoga saja pada laga kedua Indonesia mampu memetic kemenangan lagi.
Bagi coach Shin Tae-yong, meski hasil ini terbilang bagus, masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Hal itu tampak pada lini pertahanan. Terlihat beberapa kali Elkan Baggot gagal mengawal lawan sehingga sempat membuat lini belakang kalang kabut.
Lembah Tidar, 25 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H