Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Berharap Sektor Putri Jadi Penyelamat Indonesia di Swiss Open 2023

25 Maret 2023   08:34 Diperbarui: 25 Maret 2023   09:03 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim gugur tampaknya terjadi lagi di kubu Indonesia. Dari 5 pemain atau pasangan, hanya 2 yang tersisa. Masing-masing di sektor tunggal putri dan ganda putri. Jorji dan pasangan Apriyani/ Siti Fadia menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar.

Kenyataan ini menjadi sangat menarik, walaupun masih di babak semifinal. Dalam beberapa ajang, biasanya sektor putri tercecer dari segi prestasi. Sektor yang muncul adalah dari sektor putra dan campuran.

Namun menjadi lain karen sektor putra justru rontok di babak awal. Chicho yang apes harus berhadapan dengan Axelsen, sedanglan Vito tidak berdaya berhadapan dengan Ngat Ngu Yen. Padahal turnamen dengan level super 300 ini sebenarnya menjadi ajang untul berprestasi, paling tidak sampai babsk semifinal.

Nasib sama pun dialami sektor ganda putra. Dari 3 ganda putra yang berlaga, hanya Bagas/ Fikri yang menjejak perempat final. Namun di babak ini, mereka digilas pasangan Malaysia dengan rubber game.

Harapan lain di sektor ganda campuran, hsdil minor pun tersaji. Rinov/ Pitha yang dalam All England tersingkir di babak pertama, belim bisa menunjukkan tajinya lagi, seperto jug Putri KW yang kalah dari Chunchuwoong.

Berkaca dari hasil itu maka kita hanya berharap Jorji mampu menunduklan Chonchuwoong tunggal pelapis dari Thailanf. Sedangkan Apriyani/ Siti Fadia harus mampu meredam Yuki/ Sayaka. Apriyani dan Siti Fadia harus bisa membawa gelar setelah gagal di All England kemarin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun