Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket

Hendra/Ahsan Buktikan Mereka Menolak Tua

18 Maret 2023   07:57 Diperbarui: 18 Maret 2023   08:07 4876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ungkapan itu memang harus kita sematkan pada Hendra/ Ahsan, atau yang sering kita sebut dengan The Daddies. Hal ini terbukti pada laga semalam, saat Hendra/ Aksan meladeni permainan cepat Liu Yuchen/ Ou Xuan Yi. Laga yang berlangsung 3 game ini membuktikan bahwa Hendra/ Akhsan belum habis. Mereka mampu menelikung Liu Yuchen/ Ou Xuan Yi di angka 19 pada game ketiga. Walhasil dalam laga semalam keduanya memaksa pasangan muda Cina itu kalah dengan skor 15-21, 21-19. Dan 21-19.

Tidak bisa kita mungkiri bahwa perkembangan sector ganda bulu tangkis akhir-akhir ini berubah begitu cepat. Jika kita dulu bisa menyaksikan aksi reli Panjang antar pasangan yang berlaga, kini tidak lagi. Penerapan sistim reli poin, mau tidak mau membuat para pasangan melakukan perubahan pola permainan.'

Dalam pertandingan sektor ganda saat ini, dipenuhi dengan smash-smash tajam dengan kecepatan yang aduhai. Kalaupun ada bola rendah, biasanya berupa bola drive. Permainan ini pun berlangsung dengan tempo cepat, sehingga seorang pemain yang tidak siap, dapat dipastilkan keteteran mengikuti alur permainan ini.

Perubahan alur permainan ini mau tidak mau sangat mengandalkan segi speed dan power. Pada bagian inilah seharusnya Hendra/ Akhsan seharusnya tidak mampu mengikuti alur ini. Satu-satunya alasan adalah faktor usia. Usia mereka yang sudah berada di atas 30, seharusnya tidak mampu mengimbangi kekuatan dan kecepatan para pemain muda, termasuk para pemain muda Indonesia.

Namun dalam kenyataannya, dua hal tersebut masih dimiliki Hendra/ Akhsan. Terbukti pada laga tadi malam, keduanya mampu membuat Liu Yuchen/ Ou Xuan Yi pontang-panting. Bahkan angka 19 yang telah mereka genggam pada game ketiga, harus terlepas karena kecepatan dan kecermatan permainan Hendra/ Akhsan.

Dengan kemenangan semalam, maka langkah Hendra/ Akhsan tinggal selangkah lagi untuk tampil di babak final All England seperti tahun lalu. Hadangan yang ada di depan mata, Kembali pasangan Cina, Liang Wei Keng/ Wang Chang yang mengandaskan Leo/ Daniel dengan dramatis. Secara hitung-hitungan, seharusnya Hendra/ Akhsan mampu mengatasi mereka. Kita tunggu saja.

Baca juga: Belajar dari

Lembah Tidar, 18 Maret 2023

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun