Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pengin Lolos, Indonesia Harus 'Kerja Sama' dengan Suriah

7 Maret 2023   09:09 Diperbarui: 7 Maret 2023   09:27 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam nanti pertandingan grup A Piala Asia U-20 memasuki pertandingan terakhir. Tiga tim masih mempunyai peluang untuk lolos, Uzbekistan, Irak, dan Indonesia. Sedangkan Suriah adalah satu-satunya tima yang jelas tertutup peluang lolos dari fase grup.

Dari 3 negara tersebut, Uzbekistan mempunyai peluang paling besar. Uzbekistan telah mengoleksi 6 poin dengan perbandingan gol 3-0. Di sisi lain, Indonesia menjadi tim yang paling kecil peluang lolosnya. Sebab meskipun nilai yang diperoleh sama dengan Irak, jika keduanya menang pada pertandingan terakhir, dapat dipastikan Indonesia tergeser. Hal ini didasarkan pada aturan head to head antara Indonesia dan Iraq.

Namun meskipun kecil peluang ini, masih ada celah untuk lolos. Caranya adalah bekerja sama dengan Suriah. Tentu kerja sama dalam hal positif. Kedua kesebelasan harus memenangkan pertandingan mereka. Jika hal ini terjadi, maka poin Indonesia menjadi 6, sedangkan Irak hanya 3. Otomatis Indonesia lolos ke babak berikutnya.

Skenario ini terbilang mustahil. Namun perlu diingat, dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Suriah sebagai tim yang belum pernah menang, pasti mempunyai ambisi untuk mengakhiri petualangan mereka di Piala Asia U-20 dengan hasil yang tidak memalukan. Kemenangan atas Irak, dapat menjadi hiburan tersendiri bagi Suriah.

Jika diamati secara sepintas, kualitas Suriah sebenarnya tidak jelek-jelek amat. Dalam laga melawan Indonesia, banyak shoot on goal yang mereka lakukan. Hanya karena kecemerlangan Daffa Fasya, semua peluang tidak terkonversi menjadi gol. Maka secara kualitas, anak asuh Marc Wotte dari Belanda ini tidak kalah jauh.

Modal ini ditambah motivasi yang dipompa pelatih, bisa saja menjadi senjara ampuh untuk lumpuhkan Irak, berapa pun skornya. Jika mereka berhasil memenangkan pertandingan, Mark Wotte dan aank asuhnya dapat pulang ke Suriah dengan dada lebih tegak.

Selanjutnya nasib Indonesia bagaimana? Kemenangan menjadi harga mati dalam laga nanti malam. Tren positif Indonesia setelah mengalahkan Suriah, semoga berlanjut. Beberapa pembenahan yang dilakukan Shin Tae-yong, semoga mencapai puncaknya di laga nanti malam.

Bagi Uzbekistan sendiri, laga nanti malam tidak sepenuhnya penting. Masalahanya, posisi Uzbekistan dengan 2 kemenangan sudah terbilang aman. Kalaupun harus kalah dengan Indonesia, mereka dapat dipastikan tetap maju, karena secara head to head pun mereka menang atas Irak. Kondisi memunculkan speklulasi Uzbekistan akan memaminkan para pemain pelapis untuk menyiapkan diri menghadapi babak 8 besar. Jika hal ini yang terjadi, sebuah keuntungan bagi Indonesia.

Nah, itulah hitung-hitungan buat peluang Indonesia. Semoga saja Suriah bisa diajak 'kerja sama' dan kita dapat mengalahkan Uzbekistan.

Lembah Tidar, 7 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun