Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSSI Asah Taji Timnas Hadapi Bolivia dan Tajikistan

10 Februari 2023   09:41 Diperbarui: 10 Februari 2023   09:44 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, Bolivia dan Tajikistan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan kepada awak media di GBK. (okezone, 9 Februari 2023). Ucapan itu meluncur dari mulut sang Ketua Umum PSSI berkaitan FIFA Matchday bulan Maret 2023.

Ucapan itu sekaligus menghapus spekulasi tentang siapa lawan Indonesia dalam FIFA Matchday kali ini. Sebab pasca Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih timnas, agenda FIFA Matchday seakan menjadi sesuatu yang wajib. Selain untuk mengatrol posisi rangking Indonesia di FIFA, juga memberikan kesempatan para pemain untuk merasakan atmosfer lain dalam bersepak bola.

Nama Bolivia dan Tajikistan secara internasional mungkin kurang bergitu bersinar. Mereka memang menduduki peringkat 82 rangking FIFA. Mereka memang pernah tampil di Piala Dunia tiga kali, namun sudah lama sekali. Prestasi terakhir Bolivia adalah sempat mencicipi final Copa America tahun 1997. Namun harus kalah di tangan Brazil 1-3.

Meskipun begitu tipikal sepak bola Amerika Latin tetap tidak dapat dipandang sebelah mata. Talenta mereka tetap berada di atas timnas Indonesia. Sehingga meskipun tidak terlalu bersinar, diyakini dapat membuat pemain timnas Indonesia lebih berkeringat.

Nama yang kedua adalah Tajikistan. Negara pecahan Uni Soviet ini pun secara apa pun tetap layak diperhitungkan oleh timnas Indonesia. Tajikistan dalam rangking FIFA berada pada urutan ke-108. Tim berjuluk Singa Persia ini, terhitung belum mempunyai prestasi mentereng di dunia ataupun Asia. Satu-satunya prestasi mereka adalah lolos putaran final Piala Asia 2023.

Namun meskipun demikian, Tajikistan yang resmi mulai debut di kancah sepak bola internasional sejak tahun 1992 ini, tetap layak diperhitungkan. Salah satu di antaranya adalah postur menjulang mereka seperti para pemain negara-negara pecahan Uni Sovyet dapat memberi pelajaran berharga bagi timnas Indonesia.

Akhirnya kita hanya tinggal menunggu kapan FIFA Matchday itu akan digelar. Masih segar dalam ingatan kita, betapa heroiknya perjuangan kita saat mampu mengandaskan perlawanan Curacao. Negara yang berada jauh di atas timas Indonesia dalam peringkat FIFA. Kemenangan atas Bolivia dan Tajikistan dapat dipastikan mendongkrak rangking timnas dan kepercayaan diri para pemain.

Lembah Tidar, 10 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun