Singgasana Tunggal Putra All England 2023, Masih Milik Axelsen

Ajang All England 2023 masih sebulan lagi perhelatannya. Jika tidak ada aral melintang, ajang bergengsi ini akan digelar pada 14-19 Maret 2023. Meskipun demikian gaung ajang ini sudah lama bergema. Bukan hal yang aneh tentunya, menjuarai All England menjadi dambaan pebulu tangkis dari negara mana pun. Maka tidak heran jika beberapa negara sengaja mengistirahatkan pemainnya dari kalender BWF bulan Februari 2023.

Sejalan dengan gaung perhelatan All England 2023, di beberapa media mulai bermunculan daftar unggulan pada masing-masing sektor. Nama-nama yang tercantum di dalamnya, dapat dipastikan adalah nama-nama yang sering wira-wiri di berbagai ajang, termasuk di sektor tunggal putra.

Sektor tunggal putra selalu menarik untuk diamati. Sebab dengan tanpa mengecilkan arti pemain lain, sektor ini seakan sudah menjadi milik Axelsen, pebulu tangkis hebat dari Denmark. Walaupun pada awal tahun ini Axelsen baru mengoleksi 1 gelar dari Malaysia Open 2023, kehebatan Axelsen tidak dapat diragukan.

Baca juga: Gegara Viktor Axelsen, Sektor Tunggal Putra Menjadi Membosankan

Daftar unggulan sektor tunggal putra All England 2023:

• Viktor Axelsen (Denmark)
• Jonatan Christie (Indonesia)
• Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
• Lee Zii Jia (Malaysia)
• Chou Tien Chen (China Taipei)
• Kunvalut Vitidsarn (Thailand)
• Kodai Naraoka (Jepang)
• Loh Kean Yew (Singapura)

Dari daftar nama  di atas, rasanya belum ada yang akan mampu menggoyang singgasana Axelsen. Bolehlah kita mengatakan bahwa dalam India Open 2023, Kunvalut mampu menekuk Axelsen dan meraih juara. Namun perlu diingat bahwa Axelsen adalah pemain yang sangat konsisten dan perfect dengan penampilannya. Kekalahan dari Kunvalut bukan sinyal bahwa dia mulai lemah, masa rehat yang sangat panjang sejak India Open 2023 hingga ajang All England 2023 diyakini akan mampu meningkatkan performanya.

Sisi lain yang menguatkan bahwa singgasana All England 2023 masih milik Axelsen adalah keberadaan nama-nama yang ada dalam unggulan tersebut. Tujuh nama tersebut di atas, secara hitungan head to head dengan Axelsen tetap masih kalah. Kemenangan yang dicapai dari Axelsen, masih dapat dihitung dengan jari.

Lalu bagaimana peluang Ginting dan Jonatan Christie? Secara hitung-hitungan peluang keduanya lumayan berat. Nama-nama yang ada dalam unggulan tersebut adalah nama-nama yang pernah mengalahkan keduanya. Sehingga untuk meraih babak semi final, tetap dibutuhkan kekuatan ekstra. Belum lagi ancaman dari pebulu tangkis negara lain yang tidak masuk unggulan, seperti dari Cina dan India. Kedua negara ini meski tidak masuk unggulan, mempunyai amunisi yang luar biasa untuk mengubah peta sektor tunggal putra All England 2023.

Baca juga: Axelsen Masih Menjadi Momok bagi Ginting

Lembah Tidar, 8 Februari 2023