Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

3 Daya Pesona All England bagi Para Pebulutangkis

4 Februari 2023   20:00 Diperbarui: 4 Februari 2023   20:04 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut kalender BWF, turnamen All England 2023 baru akan digelar pada tanggal 14-19 Maret 2023. Masih ada waktu 1 bulan lebih jika dihitung dari hari ini. 

Namun meskipun demikian berbagai negara bulu tangkis di seluruh pelosok dunia, telah mempersiapkan segalanya. 

Salah satu di antaranya dengan menyimpan tenaga pemainnya selama bulan Februari 2023. Sehingga tidak mengherankan jika Thailand Masters 2023 yang hari ini menyelesaikan babak semifinal, terhitung sepi.

Antuasiasme lain, ditunjukkan dengan pengumuman pemain yang akan diturunkan pada event tersebut. Setelah beberapa hari yang lalu Cina mengumumkan pemain yang akan dibawa, giliran Indonesia mengumumkan para pemainnya pada awal Februari 2023 ini.

Antuasiasme dalam menyambut All England 2023, sebenarnya sesuatu yang lumrah di dunia bulu tangkis. Sebab bagi pebulu tangkis mana pun, All England mempunyai daya pesona tersendiri. Seperti diketahui, All England adalah turnamen bulu tangkis tertua di dunia. All England digelar pertama kali pada tahun 1899.

Daya tarik pertama adalah dari segi hadiah yang disiapkan oleh penyelenggara. Sebagai gambaran saja dalam penyelenggaraan All England tahun 2022.

  • Hadiah nomor tunggal: juara 1 berhak atas hadiah USD 69.300 (Rp. 933 juta), runner up mendapat USD 33.660 (Rp. 482,2 juta), dan semi finalis mendapat USD 13.860 (Rp. 198,5 juta)
  • Hadian nomor ganda: juara 1 berhak atas hadiah USD 73.260 (Rp. 1,04 miliar), runner up mendapat USD 34.650 (Rp. 496 juta), dan semi finalis mendapat USD 13.860 (Rp. 198,5 juta)

Jumlah yang demikian besar, tentu saja menjadi daya tarik siapa pun untuk mengikutinya. Maka tidak heran jika Bagas/ Fikri menjadi buah pembicaraan pecinta bulu tangkis tanah air saat menjuarai sektor ganda putra All England 2022. Gimana enggak iri, mereka mengantongi uang sebesar Rp. 1.04 miliar, belum ditambah bonus lain.

Daya tarik ketiga adalah level turnamen itu sendiri. All England adalah turnamen dengan level super 1.000. ini artinya turnamen yang wajib diikuti oleh 15 peringkat teratas BWF sektor tunggal, dan 10 peringkat teratas BWF sektor tunggal. Keberadaan mereka dapat dipastikan akan menampilkan pertarungan yang luar biasa. 

Selain itu, poin yang diberikan pada para juara sangat besar. Bagi juara 1 mereka akan mengantongi 12.000 poin, runner up sebesar 10.200 poin, dan semi finalis sebesar 8.400 poin.

Daya tarik ketiga adalah gengsi dari turnamen All England itu sendiri. All England adalah turnamen bulu tangkis tertua di dunia. Sebab turnamen ini telah digelar sejak tahun 1899 di Inggris. 

Saking bergengsinya turnamen ini, bagi seorang pebulu tangkis di mana pun berada, merasa belum lengkap hidupnya jika belum menjuarai turnamen ini. Maka tidak heran jika menjadi target khusus bagi siapa pun.

Lembah Tidar, 4 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun