Tadi malam giliran Malaysia yang harus menghapus impian tropi AFF dari benaknya. Thailand dengan segala keunggulannya, membekap Malaysia dengan skor telah 3-0. Dengan demikian Thailand menyusul Vietnam ke babak final AFF 2022. Sama dengan Thailand, Vietnam pun menghapus impian tropi AFF dari benak Indonesia.
Ungkapan final yang ideal memang layak disematkan. Tidak ada yang mengada-ada di sini. Pasalnya kedua negara itu suka atau tidak ada kiblat sepak bola Asia Tenggara. Merekalah yang menunjukkan pola sepak bola modern di kawasan Asia Tenggara.
Kesuksesan Thailand tentu saja bukan sebuah hasil sihir semata. Kemampuan Mano Polking dalam mengevaluasi kekalahan pada leg pertama, ditambah dengan solusi yang diambil, menjadi senjata ampuh pembungkam Malaysia. Tiga gol yang dilesakkan, menjadi bukti dari hasil semua itu.
Bagi Vietnam sendiri, berjumpa dengan Thailand pun menjadi sebuah pertandingan yang akan menarik. Meski tidak sesengit dalam menghadapi Indonesia, rivalitas itu tetap ada. Park Hang-seo pasti mempunyai ambisi tersendiri atas laga ini. Perlu diketahui selama ini kedua negara telah bertemu selama 26 kali, Thailand memegang rekor kemenangan 15 kali, sedangkan Vietnam hanya 3 kali.
Rekor ini pasti mengusik benak Park Hang-seo. Apalagi dia selalu mengklaim bahwa Vietnam adalah kekuatan terbaik sepak bola Asia Tenggara, termasuk posisi Vietnam yang berada pada rentang 100 besar FIFA. Jika Vietnam mampu mengalahkan Thailand pada final AFF tahun ini, maka apa yang menjadi ucapan Park Hang-seo akan terbukti.
Rekor lain yang juga akan dikejar Vietnam adalah mengemas tropi AFF ketiga kalinya. Selama gelaran AFF, Thailandlah yang paling banyak mengoleksi dengan 6 gelar. Prestasi juara Vietnam dicapai pada tahun 2018, sedangkan Thailand tahun 2020. Maka gengsi ini akan muncul saat kedua juara AFF dua edisi terakhir ini bertemu.
Apa pun ambisi mereka, laga ini layak ditunggu. Adu gengsi dua kesebelasan yang mengaku sebagai pengusung sepak bola modern di Asia Tenggara, dapat dipastikan menarik. Adu taktik antara Park Hang-seo dan Mano Polking pun layak ditunggu.
Lembah Tidar, 11 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H