Start bagus dilakukan Ginting di Hylo Open 2022. Buktinya, dia mampu menginjakkan kakiknya di babak semi final. Sebuah pencapaian yang beberapa waktu belakangan ini didapatnya. Satu-satunya gelar yang dapat diraih adalah Singapore Open 2022, bulan Juli yang lalu. Dua semi final pun dikantongi pada Swiss Open dan Malaysia Masters.
Alasan Ginting harus mampu meraih gelar di Hylo Open 2022 ini tentu saja bukannya tanpa alasan. Pertama, dalam turnamen ini banyak pebulu tangkis papan atas tidak turun. Pertimbangannya mungkin karena level turnamen hanya 300. Pertimbangan yang lain adalah mereka yang sudah aman dengan rangking ke Guangzhou, mungkin lebih fokus pada perhelatan akbar pertengahan Desember tahun ini.
Ketiadaan beberapa pemain papan atas, terutama Axelsen, bukan berarti meremehkan kemampuan Ginting. Namun secara jujur, belakangan ini perfoma Ginting memang sedang menghadapi masalah. Buktinya di Denmark Open 2022 dia harus angkat koper di babak pertama. Demikian pula dalam French Open 2022, Ginting harus mengakui keunggulan Verma dari India.
Gelar yang akan didapat Ginting dalam Hylo Open 2022, diharapkan mampu mengembalikan rasa percaya diri Ginting dalam menghadapi tahun-tahun berikut. Jangan sampai Ginting mengalami apa yang dirasakan oleh Kento Momota, pebulu tangkis top dunia yang hingga saat ini belum mampu mengembalikan performanya.
Bekal Ginting untuk meraih gelar ini berupa rasa percaya diri sudah ada. Pertama, dia mampu mempecundangi Kodai Naraoka, bintang baru dari Jepang. Sedangkan di babak 8 besar, Ginting pun sukseskan menghentikan langkah sang juara dunia. Loh Kean Yew dengan 2 game langsung. Pencapaian yang yahud tentunya.
Dalam babak semi final Hylo Open 2022, lawan yang harus dihadapi Ginting adalah Kindambi. Pebulu tangkis yang menhancurkan impian all Indonesian dalam semi final. Kidambi menghentikan Jojo dalam 2 game langsung, 21-13 dan 21-19. Pertemuan Ginting dengan Kidambi sendiri sudah terjadi 5 kali,dengan skor 3-2 untuk Ginting. Meskipun hanya kemenganan tipis, paling tidak Ginting punya cukup modal.
Di bagian semi final lain, saling berhadapan antara Popov (Perancis) dengan Chou Ti Chen. Dengan tanpa mendahului pertandingan, rasanya Chou Tie Chen wakil dari Taiwan ini yang akan tampil di babak final. Secara head to head, rasanya Ginting masih bisa berharap. Â Meskipun Chou Tie Chen berada di peringkat BWF, kekuatan keduanya seimbang. Tinggal Ginting masih mampu tidak mempertahankan kebangkitannya. Jika mampu, gelar Hylo Open 2022 akan menjadi gelar kedua Ginting di tahun ini. Sebuah prestasi yang patut ditunggu.
Lembah Tidar, 5 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H