Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hylo Open 2022: Ginting Keren, Vito Nyaris Keren

4 November 2022   08:56 Diperbarui: 4 November 2022   09:06 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ketiga pelaksanaan Hylo Open 2022 hasil positif dicapai kubu Indonesia. Lima wakil Indonesia berhak tampil di babak 8 besar, sedangkan 3 wakil harus terhenti di babak 16 besar. Meskipun demikian, hasil ini tetap patut disyukuri. Paling tidak Indonesia masih punya harapan untuk membawa pulang gelar, setelah hanya mendapat 1 gelar dalam Denmark Open 2022 dan French Open 2022.

Satu hal yang juga patut disyukuri adalah lolosnya ganda pelapis Indonesia ke babak 8 besar. Rinov/ Mentari dan Reihan/ Lisa mampu mengalahkan lawan-lawan mereka. Mereka secara jujur lawan yang dihadapi bukan pasangan papan atas dalam peringkat BWF, kemenangan ini dapat menjadi satu bentuk penambah percaya diri mereka. Selain itu kemenangan ini menambah jam terbang mereka dalam berkarir.

Lain pasangan ganda, lain pula dengan nasib Cicho. Pemegang medali emas SEA Games ini harus takluk di tangan saudara sendiri, Jonatan Christie. Bagan yang ada memaksa keduanya bertemu di babak 16 besar. Namun meskipun kalah, perjuangan Jonatan Christie terhitung tidak mudah. Mereka harus bermain 3 game untuk mendapat kursi di babak 8 besar Hylo Open 2022.

Catatan menarik lain juga datang dari sektor tunggal putra. Lawan yang dihadapi Ginting adalah Kodai Naraoka, tunggal putra Jepang yang beberapa hari ini mulai menunjukkan kelasnya. Secara rangking, Ginting jauh lebih unggul. Namun rekor pertemuan mereka baru satu kali, dan itu pun dimenangkan oleh Ginting dengan 2 game langsung.

Saat keduanya berhadapan, tersaji aksi hebat keduanya. Secara pengalaman dan jam terbang, Ginting jauh di atas Kodai. Namun fakta di lapangan, Ginting tetap mengalami kesulitan menghadapi Kodai yang bermain tanpa beban. Setelah melalui pertarungan ulet, terutama pada game kedua di mana keduanya saling mengejar, akhirnya laga dituntaskan oleh Ginting dengan skor 21-13 dan 21-19.

Tunggal putra ketiga Indonesia yang tampil pada babak 16 besar adalah Vito. Siapa pun tahu, Vito adalah pemain penuh kejutan. Belum hilang dari ingatan kita saat Vito menghentikan Lee Zii Jia, sang pembunuh Jonatan Christie saat di Denmark Open 2022. Vito begitu enteng melakoki laga. Kali ini di babak 16 besar, giliran Vito menghadapi Loh Kean Yew, jagoan dari Singapura.

Vito mengawali laga dengan baik. Terbukti Vito mampu merebut game pertama dengan skor 21-17. Harapan Vito merebut game kedua pun tampak. Apalagai pada game kedua Vito sempat memimpin. Namun sayang skor Vito harus berhenti di angka 15, Loh Kean Yew berbalik mengambil game kedua, sehingga pertandingan dilanjutkan dengan rubber game.

Sama halnya dengan game sebelumnya. Pertarungan keduanya tetap alot. Bahkan pada skor 15, keduanya saling menyusul. Satu poin yang didapat Loh, dikejar Vito, dan sebaliknya. Namun sayang pada skor 19-20, Vito harus kehilangan satu poin. Dan tragisnya poin itu adalah poin penutup game ketiga. Walhasil di game ketiga Vito harus menyerah di skor tipis atas Loh Kean Yew, 19-21.

Dengan kemenangan ini, harapan Vito bertemu Ginting pun pupus. Sebagai gantinya, tugas Ginting untuk menghentikan langkah Loh Kean Yew di babak 8 besar malam ini.

Lembah Tidar, 4 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun