Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menakar Peluang Vito di Hylo Open 2022

3 November 2022   08:24 Diperbarui: 3 November 2022   08:26 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada laga hari kedua Hylo Open 2022, kubu Indonesia full senyum. Sebab sampai pada hari itu, Indonesia sukses menempatkan 8 wakil di babak 16 besar. Kedelapan wakil Indonesia yang akan bertanding hari ini terdiri dari 5 sektor tunggal, dan 3 sektor ganda. 

Satu wakil Indonesia jelas masuk 8 besar adalah pada nomor tunggal putra, sebab Jonatan Christie harus bertempur dengan Chico untuk mendapatkan tempat di babak 8 besar.

Sedangkan beberapa wakil yang lain tampaknya harus melalui jalan terjal. Lawan-lawan yang harus dihadapi bukan pemain kalengan, reputasi mereka sudah teruji. Tengok saja Leo/ Daniel yang harus menghadapi Hoki/ Kobayashi, Ginting menghadapi Kodai Naraoka, Vito menghadapi Loh Kean Yew, dan Gori menghadapi Pompawee.

Dua pasangan lain yang secara matematis punya kans menang adalah Rinov/ Mentari yang harus menghadapi pasangan Prancis. Satu lagi adalah Reihan/ Lisa yang juga menghadapi pasangan Prancis.

Dari beberapa laga yang akan tersaji, menari untuk melihat peluang Vito. Lawan yang harus dihadapi Vito adalah Loh Kean Yew penghuni peringkat 9 BWF. 

Tentu saja bukan pemain sembarangan. Apalagi dia pernah mengalahkan Viktor Axelsen di Denmark Open 2022 yang lalu. Hal ini menjadi jaminan bahwa perjuangan Vito akan sangat berat.

Pertemuan Vito dengan Loh Kean Yew baru terjadi satu kali. Pertemuan itu dimenangkan oleh Loh Kean Yew dengan straight game. 

Setelah itu mereka tidak pernah bertemu lagi. Secara peringkat pun Vito tercecer jauh, dia hanya berada di peringkat 23 BWF. Dari ini sudah terlihat kualitas keduanya.

Namun meski tercecer jauh, Vito tetap layak diperhitungkan. Terbukti beberapa kali Vito mampu menjungkalkan para penghuni peringkat atas tunggal putra BWF. 

Hal ini terjadi minggu lalu saat Vito dengan sukses menjungkalkan Lee Zii Jia yang menghentikan  langkah Jonatan Chritie di Denmark Open 2022.

Status non unggulan mungkin justru menjadi modal utama Vito. Sikap nothing to lose, bukan tidak mungkin membuat permainan Vito mengalir. 

Kalaupun harus kalah, adalah sesuatu yang wajar, namun jika mampu menang sebuah prestasi besar. Namun bagaimanapun juga, Vito pasti tetap ingin menang.

Lembah Tidar, 3 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun