Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket

Denmark Open 2022, Pemanasan Sempurna bagi Kevin/Markus

24 Oktober 2022   20:38 Diperbarui: 24 Oktober 2022   20:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin/ Markus harus tunduk atas Fajar/ Rian melalui pertarungan sengit. (sumber gambar: detik.com)

Menyaksikan laga final sektor ganda putra Denmark Open 2022 tadi malam, kerinduan kita rasanya terobati. Final yang menampilkan 2 pasangan pebulutangkis hebat negeri ini, sajikan pertandingan yang menarik. Adu cepat dan strategi tampak dari kedua pasangan. Kalau pun salah satu di antaranya kalah, sepenuhnya bukan karena mereka lemah. Dalam pertandingan tingkat tinggi, sedikti fokus kita teralihkan, dapat berdampak luar biasa.

Saya salah satu dari jutaan orang yang terobati dengan aksi Kevin/ Markus. Sepuluh bulan dilalui dengan nir gelar, bukan sesuatu yang mengenakkan bagi keduanya. Apalagi dalam beberapa penampilan sebelumnya, apa yang mereka tampilkan, jauh dari harapan. Mereka selalu tersandung di babak awal.

Namun apa yang tersaji tadi malam berbeda. Penampilan energik Kevin/ Markus seakan melengkapi aksi-aksi lain yang mereka lakukan sejak awal turnamen. Permainan pasangan ini, tampak sudah berjalan di jalur yang benar. Bola-bola "aneh" mereka tampil luar biasa, seperti saat mereka sebelum mengalami puasa gelar.

Ketika mereka harus kalah dari Fajar/ Rian, rasanya itu hal yang wajar. Namun kemenangan itu tidak didapat dengan mudah. Bayangkan saja, pada game kedua skor yang terpampang 28-26 untuk kemenangan Fajar/ Rian. Artinya kedua pasangan harus menjalani 6 kali setting. Sedangkan pada game pertama, skor yang terpampang 21-19. Lagi-lagi bukti alotnya pertandingan kedua pasangan.

Pendapat bahwa kemenangan Fajar/ Rian sebagai hal yang wajar tentu saja didasarkan pada kondisi kedua pasangan yang bertolak belakang. Kevin/ Markus sedang dalam tahap pemulihan menuju kondisi semula. Di sisi lain, Fajar/ Rian sedang on fire. Hal ini terbukti dari 8 final yang telah mereka jalani, dengan 5 gelar di tangan. Jadi secara apa pun rekor tahun ini memang milik Fajar/ Rian.

Satu hal yang menggembirakan kita, penampilan apik Kevin/ Markus menunjukkan bahwa penguasa sektor ganda itu siap untuk mengambil kembali singgasananya. Bagi keduanya, Denmark Open 2022, menjadi pemanasan yang sempurna. Masalahnya, keikutsertaan mereka yang pertama ini, mampu membawa ke babak final. Sehingga tidaklah berlebihan, hasil positif akan didapat di French Open minggu depan.

Lembah Tidar, 24 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun