Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Pembunuh Raksasa Itu, Loh Kean Yew!

22 Oktober 2022   11:01 Diperbarui: 22 Oktober 2022   11:02 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sikap "nothing to lose" yang dibawa Loh Kean Yew, mampu hancurkan asa Viktor Axelsen. (sumber: tempo.co.)

Dalam laga babak perempat final antara Viktor Axelsen dengan Loh Kean Yew tadi malam, pasti orang akan "memegang" Viktor Axelsen kalau disuruh bertaruh. 

Hanya mereka yang punya jiwa spekulatif tinggi yang mau pegang Loh Kean Yew. Bahkan, mungkin jika Loh Kean Yew pun pasang taruhan, akan menempatkan pilihannya pada Viktor Axelsen.

Pilihan ini tentu saja sangat logi. Viktor Axelsen adalah penguasa nomor tunggal putra bulu tangkis dunia beberapa tahun terakhir. 

Koleksi gelar yang dimilikinya sudah begitu banyak, demikian pula hadiah uang yang dikumpulkannya. Maka tidak heran jika namanya tidak tergoyahkan di peringkat 1 BWF nomor tunggal putra.

Viktor Axelsen tak ubahnya seorang raksasa dengan kemampuan permainan yang mempesona. Siapa pun yang harus berhadapan dengannya, pasti akan berpikir seribu kali untuk melewatinya. 

Bahkan baru mendengar namanya pun, mereka sudah berpikir keras. Mungkin ini pula yang dirasakan Anthonius Ginting, tunggal putra andalan kita. Langkah Ginting selalu tersandung di raket Viktor Axelsen.

Penguasaan lapangan Viktor Axelsen begitu sempurna. Tinggi badan yang mencapai 190 centi meter, membuatnya mampu meng-cover seluruh lapangan. Demikian pula dengan serangannya. 

Lagi-lagi dengan tinggi badan yang menjulang, begitu mudah Viktor Axelsen melancarkan smash-smash mematikan. Dalam sebuah permainan, ketika dia harus kalah di game pertama, dapat dipastikan dia akan membenahi semua kesalahannya, dan memenangkan pertandingan tersebut.

Hal lain yang membuat siapa pun akan "memegang" Viktor Axelsen dalam laga semalam, apalagi kalau bukan faktor tuan rumah. 

Bayangkan saja, bermain di negeri orang saja dia begitu menakutkan, apalagi kali ini dia bermain di depan publiknya sendiri. Optimisme tentu saja layak digenggam.

Namun malam itu berbeda. Posisi under dog yang dipegang Loh Kean Yew justru membuatnya bermain lepas. Mungkin dalam pikirannya, kalau pun harus kalah, yah memang sewajarnya. 

Namun jika mampu menang sesuatu yang luar biasa. Dengan sikap nothing to lose, justru permainan Loh Kean Yew begitu memikat. Viktor Axelsen lah yang dibuat pontang-panting dengan bola-bola sulit Loh Kean Yew.

Viktor Axelsen yang selama ini gagah berdiri, menjadi momok bagi siapa pun lawannya, berubah tak ubahnya seorang pemain non unggulan. 

Bola-bola andalannya begitu mudah dijinakkan Loh Kean Yew, sebaliknya bola-bola sulit termasuk jump smash Loh Kean Yew memaksanya untuk mengakui kekalahannya. Walhasil skor 17-21 dan 10-21 harus diterimanya.

Kemenangan Loh Kean Yew paling tidak mempunyai 2 arti penting. Yang pertama kemenangan ini seakan mengulang suksesnya saat menekuk Viktor Axelsen dalam Kejuaraan Dunia tahun lalu. 

Yang kedua, kemenangan malam itu memutus rekor 39 tak terkalahkan Viktor Axelsen sepanjang tahun. Di sisi lain, kekalahan Viktor Axelsen sekaligus mengubur asa tuan rumah untuk mendapatkan satu gelar dalam gelaran Denmark Open 2022 kali ini.

Selamat deh, Loh Kean Yew! Kapan nih tularkan ilmunya pada Anthonius Ginting, agar dia tidak selalu phobi saat harus menghadapi Viktor Axelsen.

Lembah Tidar, 22 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun