Lima gol yang mereka lesakkan, membuat permainan mereka nyaman, dan mampu mengkandaskan semua peluang Garuda Muda, sehingga hanya 1 gol Garuda Muda yang bersarang.
Yah, mau dibilang apalagi, semua sudah menjadi bubur. Pernyataan Bima Sakti sang pelatih karena kesalahan tim pelatih dalam merotasi pemain utamanya, tidak dapat merubah keadaan.Â
Satu-satunya jalan hanyalah evaluasi total. Tampaknya masih banyak PR bagi Bima Sakti sang pelatih untuk belajar. Termasuk diantaranya memenej pemain dalam sebuah turnamen yang padat.
Akhirnya Garuda Muda, saatnya kamu turun kembali ke bumi untuk berbenah. Jadikan kekalahan sebagai titik awal untuk keberhasilan mendatang.
Lembah Tidar, 10 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H