Dihajar 5 gol tanpa balas oleh Raja Futsal Asia, Iran ternyata bukan akhir segalanya. Justru Indonesia menggila di 2 laga sisa babak penyisihan grup. Libanon dan Cina Taipeh menjadi korbannya.Â
Tak kurang 11 gol dilesakkan para tim futsal Indonesia ke gawang kedua negara tersebut. Walhasil, rekor itu membawa Indonesia masuk ke babak perempat final.
Indonesia termasuk salah satu dari 3 negara Asia Tenggra yang mampu menapak babak perempat final. Dua negara lain adalah Vietnam dan Thailand. Keduanya adalah pesaing kuat futsal Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Keberhasilan ketiganya menapak babap perempat final, jelas sebuah prestasi luar biasa.
Barangkali memang nasib Indonesia yang kurang bagus. Pada babak perempat final, Indonesia dihadapkan dengan raja futsal Asia yang lain. Siapa lagi kalau bukan Jepang.Â
Jepang sendiri merupakan saingan berat Iran untuk merajai futsal Asia. Sehingga urusan level permainan, jangan ditanya. Level permainan hampir sama, istilahnya anak muda sebelas dua belas.
Hadangan Jepang ternyata tidak membuat gentar Indonesia. Terbukti pada babak pertama skor kaca mata tetap bertahan. Bahkan beberapa kali tendangan para pemain Indonesia memborbardir gawang Jepang. Untung saja Jepang memliki Pires sebagai kiper. Berkali-kali dia berhasil mementahkan serangan itu.
Kejutan bagi Jepang terjadi pada babak kedua. Dengan kecerdikannya, Samuel Eko mampu menundukkan Pires untuk menjaga gawangnya. Skor 1 -- 0 pun terpampang di papan skor. Setelah jual beli serangan pun tetap terjadi. Namun barangkali mental juaralah yang bermain pada babak kedua.Â
Karena kurang fokus, 2 gol datang hampir bersamaan menghantam gawang Indonesia. Situasi pun berbalik untuk keunggukan Jepang. Situasi bertambah runyam ketika para pemain Indonesia asyik menyerang, dengan cerdik Pires menendang bola ke gawang Indonesia yang ditinggal para pemainnya, dan skor pun berubah 1-3 untuk Jepang.
Ketinggalan 2 gol ternyata bukan halangan bagi para pemain. Terbukti 2 menit menjelag bubaran, Dewa berhasil menyeploskan bola ke gawang Pires. Sehingga skor pun menjadi 2-3.Â
Drama ternyata belum selesai, gol ketiga Indonesia melesat ke gawang Pires lagi untuk ketiga kalinya. Namun sayang gol tersebut telah melewati 1 detik waktu bermain berakhir. Sehingga wasit pun menganulir gol tersebut, dan skor tetap 2-3 bagi Jepang.