Beberapa pukulannya yang dilakukan dengan terburu-buru, justru menjadi boomerang bagi dirinya. Beberapa bola matang yang seharusnya menjadi angka, justru terbuang sia-sia. Entah menyangkut di net, terlempar ke luar lapangan, atau malahan bola tanggung yang dia berikan pada lawan.
Tapi seandainya Vito mampu mengelola emosinya. Mampu bermain dengan lebih hati-hati, bukan tidak mungkin angka 19 -- 21 berubah menjadi milik Vito, alias kemenangan di tangan Vito. Ah, seandainya saja.
Lembah Tidar, 16 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!