Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ginting Langsung Gaspol!

8 Maret 2022   09:24 Diperbarui: 8 Maret 2022   09:26 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhitung mulai hari ini, tanggal 8 Maret 2022 turnamen dengan level 300 German Open dibuka. Level turnamen yang tidak terlalu tinggi ini, ternyata tidak mengurangi minat para pebulutangkis top dunia untuk terjun di dalamnya. Tengok saja di nomor tunggal putra, hampir semua pemain top turun. Mulai dari Victor Axelsen, Kento Momota, Ginting, hingga sang juara dunia tahun lalu Loh Kean Yew dari Singapura.

Ketertarikan para pebulu tangkis dunia, bukannya tanpa sebab. Turnamen ini selain untuk mendulang poin, karena termasuk dalam agenda BWF, German Open juga berperan sebagai babak pemanasan menuju All England yang akan dihelat minggu berikutnya.

Kekuatan Indonesia dalam turnamen ini pun tidak main-main. Hampir semua nomor, Indonesia menempatkan wakilnya. Kecuali pada sector tunggal putri. Bahkan dalam nomor ganda putra, Indonesia menampilkan 4 pasangan gandanya.

Kekuatan sector tunggal Indonesia kali ini diwakili oleh 3 pemain langganan turnamen. Antonio Shinusuka Ginting, Jonathan Christie, dan Shesar Hiren Rustavio. Antonio Shinusuka Ginting dan Jonatan Christie menempati unggulan ke-4 dan 6, sedangkan Shesar tidak menempati unggulan sama sekali. Sehingga mungkin saja dia akan bertemu dengan lawan kuat pada babak awal.

Ketika drawing dilakukan, hanya Ginting yang tampaknya harus memeras keringat lebih banyak. Masalahnya, lawan yang harus dilalui adalah Rasmus Gemke, pebulu tangkis muda dari Denmark. Sebutan tidak main-main bagi pemain ini paling tidak dapat dilihat dari 2 hal. Pada tahun lalu Gemke menempati peringkat 10 BWF sector tunggal putra. Pertimbangan kedua, rekor pertemuan keduanya adalah 1 -- 1. Sehingga secara teori apa pun dapat terjadi. Apalagi laga ini dihelat di Eropa, wilayah yang secara musim lebih akrab bagi Gemke.  

Jika semua berjalan lancar, dalam artian Ginting mampu menaklukan Gemke, maka scenario semi final akan mempertemukan Ginting dengan musuh bebuyutannya, Victor Axelsen. Tapi itu nanti, hari ini tugas Ginting adalah rampungkan Gemke.

Di pol lain, Jonatan Christie pun meski berkeringat. Sebab di pol mereka terdapat Kento Momota dan juara dunia tahun lalu dari Singapura, Loh Kean Yew. Skenario yang kita harapkan sih, Jonatan akan bertemu Kento Momota di babak semi final. Dan puncaknya kedua andalan kita mampu menang, ketemu di babak final dalam All Indonesians final. Semoga.

Lembah Tidar, 8 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun