Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rekomendasi 3 Wisata Gunung di Magelang

6 Maret 2022   14:02 Diperbarui: 6 Maret 2022   14:06 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkunjung ke Magelang, rasanya belum lengkap jika belum menikmati indahnya wisata gunung yang ada di wilayah ini. Seperti telah diketahui semua orang, kota kecil yang merupakan basis pendidikan militer di Indonesia, memang berpagar gunung. Sehingga Magelang tak ubahnya sebuah mangkok, yaitu sebuah lembah subur yang dikelilingi gunung-gunung.

Ungkapan ini sebenarnya sudah muncul sejak zaman kerajaan-kerajaan dahulu. Dalam prasasti Canggal angka tahun 732 M, telah mengatakan hal ini. Fakta yang ada di lapangan, memang begitu adanya. 

Lihat saja, di bagian timur Magelang yang berbatasan dengan kota Boyolali, berbaris rapi 4 buah gunung. Gunung-gunung itu adalah Gunung Merapi, Merbabu, Andong, dan Telomoyo.

Sedangkan di sisi barat, yang berbatasan dengan wilayah Wonosobo berjejer dengan anggun 2 gunung, Sumbing dan Sindoro. Memanjang dari barat hingga ke selatan, pegunungan Menoreh yang membatasi Magelang dengan Kulon Progo dan Purworejo. Sementara di sisi utara, Pegunungan Ungaran.

Melihat kontur wilayah seperti ini, maka tidak heran jika wisata gunung di Magelang patut untuk dicoba. Udara sejuk kota ini membantu kita untuk segar sepulang ke kota masing-masing. Beberapa wisata gunung yang perlu dicoba, di antaranya:

Nepal van Java

Obyek wisata yang berada di punggung Gunung Sumbing ini terletak di Dusun Butuh, Kecamatan Kaliangkrik ini, mulanya biasa saja. Bagi orang-orang Magelang tidak menarik, karena dianggap sebagai sesuatu yang wajar.

Susunan rumah yang seakan berjajar di sepanjang punggung gunung bukanlah hal yang aneh. Kondisilah yang mengharuskan mereka membuat rumah seperti itu.

Namun semua berubah saat pada tahun 2019 seorang pendaki gunung memviralkan foto rumah-rumah tersebut ke media social. Sebutan Nepal van Java, meniru negara Nepal yang ada di Pegunungan Himalaya ditempelkan pada foto tersebut.

Berdasar dari gambar itu, orang-orang pun berbondong-bondong mengunjunginya. Mereka penasaran dengan apa yang mereka lihat di media social.

Dan ternyata gayung pun bersambut. Pemerintah setempat melakukan serangkaian pembenahan, termasuk penataan segala hal yang berkaitan dengan wisata. Dan akhirnya muncul gambaran Nepal van Java yang mirip aslinya dengan aneka warna yang cerah. 

Selain itu viralnya obyek wisata ini pun berdampak positif dalam pergerakan ekonomi di wilayah tersebut. Bahkan Nepal van Java kini menjadi salah satu obyek wisata andalan Magelang.

Akses menuju lokasi dijamin lancar dan terjangkau hingga ke lokasi. Jika pengunjung tidak kuat berjalan naik turun perkampungan tersebut, tersedia pula ojek yang dikelola karang taruna untuk menjelajahi segenap sudut Nepal van Java. 

Oh, ya peringatan bagi pengunjung yang datang sendiri. Pastikan kondisi kendaraan sehat, sebab kampong yang terletak 1.620 dpl ini menyajikan jalan menanjak yang cukup panjang.

Panorama Gunung Merapi di Ketep Pass. (sumber gambar: inews.id)
Panorama Gunung Merapi di Ketep Pass. (sumber gambar: inews.id)

Ketep Pass

Berbeda dengan Nepal van Java yang menyajikan panorama Gunung Sumbing, Ketep Pass menyajikan panorama Gunung Merapi dan Merbabu. Sepasang gunung yang menjadi batas geografis wilayah Magelang dan Boyolali.

Akses menuju lokasi ini sangat bagus. Sebab obyej wisata Ketep Pass bisa dicapai dari Magelang sendiri maupun dari Boyolali. Karena Ketep Pass terletak di jalan lintas Magelang -- Boyolali. 

Namun jarak yang ditempuh lebih dekat lewat Magelang, jika pengunjung datang dari Jogja. Jarak Jogja hingga Ketep Pass, sekitar 40 kilo meter saja.

Panorama yang tersaji dari ketinggian Ketep Pass juga menyajikan lanksap menarik Gunung Merapi dan Merabu. Jika cuaca sedang cerah, kita dapat menyaksikan lekuk kedua gunung tersebut, termasuk daerah-daerah yang merupakan sisa aliran lava. 

Lokasi yang relatif tinggi, sekitar 1200 mdl, membuat pengunjung bisa menikmati panorama sekitar Ketep Pass, termasuk jalan raya yang mengular di bawah dan Gunung Sumbing dan Sindoro di kejauhan

Fasilitas edukasi pun ada. Ketep Pass mempunyai gedung Volcano Theatre yang memutar film tentang gunung Merapi. Film ini cocok untuk sarana edukasi bagi anak-anak atau siapa pun yang ingin tahu tentang Gunung Merapi. 

Masalah jajanan, enggak usah bingung. Pasti terjangkau dengan kantong kita. Dalam cuaca cerah, Ketep Pass pun cocok untuk menikmati Sunset maupun Sunrise.

Nah, kalau sudah cukup menikmati keindahan Gunung Merapi dan Merbabu, ada lagi obyek wisata pendamping yang tak kalah hebatnya. Yang pertama adalah Tol Kayangan Swanting yang viral beberapa waktu lalu. Berupa jalanan beton melingkar di punggung Gunung Merbabu. Dari atas seperti ular naga yang merayapi gunung.

Obyek kedua adalah Air Terjun Kedung Kayang. Terletak sekitar 3 kilo meter dari Ketep Pass, obyek ini menyajikan kesejukan bagi siapa pun yang datang. Curahan air dari ketinggian 40 meter ini, menjadi tontonan yang menarik.

Menanti matahari terbit di puncak Gunung Andong. (sumber gambar: kompas.com)
Menanti matahari terbit di puncak Gunung Andong. (sumber gambar: kompas.com)

Sunrise di Gunung Andong

Gunung Andong memang tidak sepopuler Gunung Merbabu dan Merapi. Namun gunung ini menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang tidak terbiasa mendaki. Ketinggian yang hanya sekitar 1700 mdl, membuat para pengunjung tidak terlalu lelah untuk mendakinya. Hanya dalam hitungan 2 jam, kita sudah mencapai puncak.

Dengan ketinggian yang seperti ini, tidak heran jika pada hari Sabtu dan Minggu Gunung Andong diserbu banyak pengunjung. Mereka biasanya datang malam hari, lalu membuat tenda-tenda di puncak. Suasana yang ada begitu meriah layaknya pasar malam.

Lalu apa yang didapat dari Gunung Andong? Waow, pasti menarik. Menurut beberapa orang Puncak Andong merupakan tempat paling bagus untuk menyaksikan puncak-puncak gunung besar di Jawa Tengah. Mulai dari Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Telomoyo, dan juga Lawu.

Lalu apa lagi? Kita bisa menikmati sunrise yang sempurna dari puncak ini. Dan ini bisa dimulai dari pukul 05.30 pagi. Selain itu agak siang sedikit, kita nikmati samudra awan yang mengitari kawasan itu.

Nah, itu sedikit dari wisata gunung yang ada di Magelang. Tertarik? Tunggu apa lagi. Masalah penginapan? Gampang. Di Magelang tersedia banyak penginapan, dari mulai kelas melati hingga hotel berbintang.

Lembah Tidar, 6 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun