Beberapa hari ini, banyak orang browsing di mbah Google berkaitan berita timnas sepak bola kita di Tajikistan. Menurut rencana timnas kebanggan kita akan berhadapan dengan Australia dalam kualifikasi Piala Asia U-23. Sebuah laga penting untuk menentukan siapa yang berhak tampil di babak final Piala Asia U-23 di Uzbekistan tahun 2022.
Secara peluang Indonesia cukup memiliki celah menembus babak final. Hal ini disebabkan mundurnya 2 peserta lain, China dan Brunei dengan alasan penyebaran Covid-19. Sehingga tim yang harus dihadapi hanya Australia, dan laga dilakukan 2 kali tanggal 27 dan 30 Oktober 2021 di Tajikistan.
Dalam mempersiapkan tim, seperti biasa Shin Tae-yong menggelar laga uji coba. Dua tim yang dipilih adalah timnas  Tajikistan sendiri dan Nepal, pada tanggal 19 dan 22 Oktober. Di sinilah coach Shin akan meracik strategi untuk mengalahkan Australia pada laga sesungguhnya. Termasuk di antaranya penyesuaian para pemain dengan kondisi Tajikistan yang jauh berbeda dengan tanah air.
Upaya mencari link atau kabar siaran langsung uji coba tersebut ternyata tidak berhasil. Sampai hari ini berdasarkan pernyataan otoritas sepak bola Tajikistan disampaikan bahwa laga dilakukan secara tertutup. Artinya tidak ada siaran langsung berkaitan dengan laga tersebut. Secara otomatis, kita di tanah air tidak bisa menikmati aksi para pemain muda kita.
Sepintas hal ini tentu mendatangkan kekecewaan. Namun jika merujuk pernyataan dari otoritas sepak bola Tajikistan bahwa hal didasarkan permintaan dari Shi Tae-yong, seharusnya kita memaklumi. Shin Tae-yong tidak ingin "dapur" timnas Indonesia bocor gegara siaran langsung tersebut. Karena bukan tidak mungkin Australia pun pasti berusaha mengintip kekuatan dan strategi kita.
Hal ini pernah terjadi saat timnas U-19 kita berlaga beberapa tahun yang lalu. Saat itu timnas berada di bawah asuhan Indra Sofyan. Masih hangat dalam ingatan kita, setiap pertandingan uji coba baik dengan tim lokal maupun tim dari negara lain, pasti disiarkan secara langsung. Kita dengan bebas dapat menikmati aksi para Garuda Muda kita.
Namun ternyata di sisi lain, membanjirnya siaran langsung ini berdampak negatif pada timnas sendiri. Banyaknya siaran pertandingan timnas kita, justru menjadi bahan referensi negara lain untuk mempelajari strategi permainan kita. Mereka secara gratis dapat melakukan berbagai strategi untuk mengalahkan Indonesia. Dan ironisnya kita sendiri tidak menyadarinya.
Berbekal dari pengalaman itu, maka rasanya kita harus memaklumi alasan Shin Tae-yong. Bagaimanapun juga dia ingin memetik hasil positif saat menghadapi Australia, dan menggenggam tiket babak final Piala Asia U-23. Â Apalagi kondisi pemain juga dalam keadaan bagus, setelah sebagian dari mereka terlibat dalam laga di Bangkok saat menekuk Taiwan dalam 2 leg.
Selamat berjuang, Garuda Muda! Beri kami kebanggaan dengan prestasimu!
Lembah Tidar, 19 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H