Bukan Kevin kalau tidak menampilkan aksi-aksi "nakalnya" dalam setiap laga. Berpasangan dengan Markus dengan sebutan the Minions, aksi mereka selalu ditunggu para penggemar bulu tangkis.
Tak dapat dimungkiri penampilan the Minions memang berbeda 180 dengan Hendra/ Aksan. Kalau Hendra/ Aksan cenderung kalem dan santun dalam penampilannya, the Minions justru meledak-ledak. Apalagi aksi yang dipertontonkan oleh Kevin. Tak jarang aksi mereka memancing emosi sang lawan.
Tak jarang Kevin pura-pura mengambil bola yang jelas-jelas out. Namun kadang-kadang dibiarkannya bola yang datang ke arahnya, tiba-tiba dia mengambil bola itu. belum lagi ekpresi wajah maupun gestur yang lainnya. Pokoknya banyak hal yang dilakukan sehingga wajar jika sebagian menyebutnya sebagai sosok yang tengil.
Aksi ini terlihat juga tadi malam. Pada gim kedua, nampak sikap Kevin yang terkesan mengangap enteng Aaron Chia/ Soh Wooi Yik. Mungkin saja kemenangan yang mereka dapat dengan relative mudah pada gim pertama menjadi penyebabnya.
Sikap itu tampak dari posisi badan dan raket Kevin yang terkesan kurang siap. Raket Kevin cenderung terjulur ke bawah saat Markus meladeni permainan pasangan Malaysia tersebut. Entah itu hanya trik atau apa, yang tahu hanya Kevin sendiri. Namun ternyata hal ini berakibat cukup fatal. Tampak beberapa kali Kevin tidak siap saat bola meluncur pada dirinya. Sehingga poin pun menjadi milik lawan.
Sikap lain tampak juga pada reli panjang antara kedua pasangan. Pada akhir reli, nampak Kevin membiarkan bola lambung dari pasangan Malaysia itu. Gerakan dengan menghentakkan kaki sambil melangkah ke depan seolah-olah meyakini bola itu keluar, ternyata bola tersebut masuk.
Aksi-aksi tengil Kevin tersebut akhirnya harus dibayar mahal. Gim kedua yang harusnya mereka tuntaskan, justru menjadi milik Aaron Chia. Soh Wooi Yik. Skor terpampang 21 -- 16 untuk pasangan Malaysia.
Kekalahan ini juga disebabkan oleh Markus/ Kevin membiarkan Aaron Chia/ Soh Wooi Yik berkembang permainannya. Hal itu disebabkan oleh bola-bola Kevin/ Markus yang cenderung tinggi, sehingga pasangan Malaysia tersebut leluasa mengumbar smash-smash tajamnya.
Namun untunglah hal itu tidak terjadi pada gim ketiga. Kevin dengan posisi di depan kembali pada habitatnya. Tangan petir Kevin mampu membuat pasangan Malaysia itu blingsatan. Selain itu bola-bola drive yang dimainkan keduanya mampu meredam aksi smash pasangan Malaysia tersebut. Walhasil Kevin/ Markus mengakhiri gim ketiga dengan skor 21 -- 15.
Lembah Tidar, 16 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H