Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duo Manchester Tersandung Gegara Kiper

30 Mei 2021   10:33 Diperbarui: 30 Mei 2021   10:36 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.kompas.com

Tengok saja bagaimana menyesalnya para pendukung Manchester United, saat De Gea gagal mengekskusi tendangan penaltinya. 

Posisi De Gea sebagai penendang ke-11 untuk menyamakan keadaan justru, menjadi penentu kemenangan bagi Yellow Submarine, saat tendangannya mampu di tepis Rulli, sang kiper.

Meski dalam beda skema, City pun harus tersungkur "gegara" Ederson. Seandainya saja terjangan Ederson tepat, maka arah bola tidak mungkin justru akan memudahkan Havertz menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong. 

Namun kesemuanya ini terjadi karena kesalahan kecil lini belakang City ditambah dengan kejelian Mount melepas umpan.

Rasa frustasi Ederson pun semakin nampak di menit-menit akhir pertandingan. Beberapa kali umpan yang diberikan dari belakang menjadi sia-sia. Umpan yang seharusnya dapat untuk menyamakan keadaan, justru jatuh di tempat-tempat yang tak terjangkau.

Pemeo bahwa bola itu bulat tetap saja tak terbantahkan. Dominasi sepanjang laga, taburan bintang dalam tim atau juga kualitis pelatih kadang tidak berlaku pada suatu ketika.

Lembah Tidar, 30 Mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun