Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kabar Miris dari Anak-anak Gadis Kita

29 April 2020   11:44 Diperbarui: 29 April 2020   11:48 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (Sumber gambar: tempo.co)

Kepatuhan mereka terhadap lingkungan bermain mereka lebih kuat dibandingkan dengan kepatuhan terhadap orang tua maupun sekolah. Hal ini dapat terjadi karena di lingkungan inilah mereka mendapatkan apa-apa yang selama ini dilarang di dalam keluarga maupun sekolah. Lingkungan bermain sangat permisif dengan hal-hal tersebut. Sehingga jangan salahkan mereka, jika lingkungan itu membuat mereka nyaman.

Berkaca dari hal-hal tersebut diatas, lingkungan keluarga dan lingkungan bermain yang mendominasi pembentukan karakter mereka. Pengawasan maupun komunikasi dengan keluarga yang kurang, membuat mereka tersesat sangat jauh. Mereka justru mendapatkan kenyamanan dengan situasi semacam ini.

Lalu apakah lingkungan pendidikan tidak mempunyai andil kesalahan? Tentu saja ada peran lingkungan pendidikan dalam kasus ini. Tuntutan kurikulum yang demikian berat membuat mereka mencari kompensasi negatif di luar sekolah. Demikian juga suasana sekolah yang tidak kondusif membuat mereka tidak betah di sekolah.

Pada akhirnya secuil kisah miris yang dilakukan oleh anak-anak gadis kita bukan untuk diratapi saja. Sudah saatnya ketiga lingkungan dalam konsep tri pusat pendidikan untuk merapatkan barisan. Tidak mungkin kita hanya mengandalkan salah satu komponen untuk menyelesaikan masalah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun