Mohon tunggu...
Agus Setyabudi
Agus Setyabudi Mohon Tunggu... -

www.retailsoft-platinum.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibu itu menangis gara-gara kaos GARUDA

22 Desember 2010   05:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:30 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun bukan Olimpiade, bukan pula Piala Dunia dan bahkan bukan juga Piala Asia, tetapi demam bola, demam Tim Nasional GARUDA telah mewabah di negeri ini, tua -muda, lelaki - perempuan dan bahkan anak-anak sangat antusias membicarakan tentang sepak bola dan satu hal yang sangat jarang terjadi mereka sangat hapal dengan nama-nama seluruh pemain Tim Nasional, sesuatu yang sangat membanggakan dan mengharukan. Dibalik semua keriuhan pembahasan tentang Tim Nasional, ternyata eforia ini juga berpengaruh terhadap aspek sosial dan ekonomi, seperti yang penulis temukan pagi ini, seorang ibu di Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA), menangis gara-gara tidak kebagian kaos tim Garuda, mungkin ibu ini sudah mendapatkan order dari pelanggannya, sehingga dengan penuh semangat, pagi-pagi sekali si ibu sudah sampai di Tanah Abang. Tetapi apa dikata, hampir semua toko yang menjual kaos dan atribut tim Garuda lainnya sangat penuh sesak, berebut dan boleh dibilang agak barbar, siapa yang kuat dan bisa berebut biasanya yang akan mendapatkan barang. Sehingga si ibu harus pulang dengan tangan hampa dan kekecewaan, karena keuntungan yang bakal didapatkannya menjadi hilang atau minimal tidak menentu, karena si ibu harus mencari lagi di tempat lain. Di pagi yang sama, penulis juga menemukan kenyataan lain, dimana begitu berharganya kaos Garuda pada saat ini, dimana seorang ibu yang berhasil mendapatkan 2 kodi kaos Garuda, dengan harga 1 kodinya Rp. 700.000,- berarti untuk satu buah kaos Rp. 35.000,- dan pada saat akan membawanya ke tempat parkir sudah ditawar orang dan akhirnya dilepaskan dengan harga Rp. 1.000.000,- per kodinya atau Rp. 50.000 per kaos. Keuntungan lumayan yang didapat dalam kurun waktu yang sangat cepat. Dan yang unik, penulis mengamati bahwa penjualan baju-baju jenis lain, seperti baju fashion untuk remaja atau ABG, baju muslim dan lain-lain mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa hari ini, sebaliknya toko-toko yang menyediakan kaos dan atribut Tim Garuda mengalami lonjakan dan dipenuhi oleh langganan setiap hari. Sebuah semangat yang luar biasa dan bahkan bisa mempengaruhi kegiatan perekonomian, berdasarkan kenyataan ini, sudah seharusnya pemerintah memprioritaskan pembangunan olah raga dengan benar dan profesional, karena telah terbukti mampu menyihir seluruh rakyat Indonesia untuk memiliki rasa Nasionalisme dan meningkatkan Persatuan Bangsa. Viva Garuda !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun