"Ya, supaya rumah kita berkahlah Mas."
"Ya sudah, besok saja kita adakan!"
"Nggeh Mas."
Keesokan harinya, sehabis isya pengajian dilaksanakan di rumah Halimah. Namun, rumah itu seakan menolak semuanya. Hujan deras datang mengguyur, tapi pengajian itu masih dilaksanakan. Darto dan sekeluarga berharap, tak ada lagi masalah yang mengganggu lagi. Pengajian itu akhirnya selesai dengan lancar. Halimah merasa senang, ia memeluk suaminya erat.
"Kok meluk-meluk toh?"
"Kan aku istri Mas, masa nggak boleh?"
"Ya sih nggak apa-apa, tapi tumben aja?"
"Aku seneng Mas, semuanya lancar."
"Ya Dek." Sekarang giliran Darto memeluk istrinya erat, bahkan mencium keningnya.
***
"Bagas!!!" teriak Halimah sambil berlari mengejar Bagas yang diculik oleh pocong, ia sangat panik.