Penyusunan kerajaan begitu rapi. Dimulai dari candi-candi dengan jarak teratur (Candi Gentong, Candi Minakjinggo, Candi Brahu, dan lainnya). Lapangan, pasar, kuil, rumah penduduk diatur dengan baik. Sehingga kehidupan di kerajaan berjalan dengan harmonis dan damai.
Tembok besar dan tebal sebagai pelindung dari serangan musuh. Ditambah setiap pos penjagaan di masing-masing gerbang keluar dan masuk. Terutama di Candi Bajangratu (Gerbang belakang). Candi Bajang Ratu yang cantik untuk berfoto ria ini rupanya sangat penting. Digunakan untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara.
Tak kalah penting dari semuanya. Candi Arimbi yang berada di Pulosari, Bareng, Jombang, Jawa Timur juga memiliki sisi historis dan erat dengan Majapahit. Banyak orang meyakini bahwa Candi Arimbi adalah basis kekuatan kerajaan di sebelah selatan. Barangkali pada zaman itu, ditempatkan beberapa pos penjagaan di sana. Candi Arimbi juga menjadi tempat pendermaan Ratu Tribhuana Tunggadewi (Dyah Gitarja) sebagai manifestasi Dewi Parwati dalam Agama Hindu.
Melihat dari berbagai peninggalan yang ada, sudah membuktikan bagaimana keagungan Kerajaan Majapahit. Terlepas dari hilang atau musnahnya kerajaan besar tersebut, kita masih dapat menikmati dari apa yang tersisa. Terpenting adalah selalu melestarikan dan tak pernah melupakan sejarah.
17 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H