Mohon tunggu...
Agus Salim
Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - guru pjok sdn 185 tobarakka

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Penyusunan Karya Ilmiah

19 Oktober 2024   12:28 Diperbarui: 19 Oktober 2024   17:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WORKSHOP PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE

 

 

Mattalatta1), Agussalim2), Bintang3), Afitriani4)

1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bone

2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bone

3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bone

4 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bone

email: penulis 1 atta88fik08@gmail.com, email: penulis 2 1787agus.salim@gmail.com

 

Abstract:

This workshop aims to introduce and teach the use of new technology or tools that are relevant to the participants' work or studies. This workshop involves various interactive sessions that cover a summary of the topic, including an introduction to the applications used in the process of creating scientific articles

During the workshop, participants get the opportunity to practice new techniques, collaborate in groups, and get direct feedback from the presenter. The presenter delivers material using an application-based approach that allows participants to understand and apply the concepts taught in a real-world context.

The results of this workshop include improving participants' skills in using software, better understanding of data analysis, and work on more extensive articles. Participant feedback indicated high satisfaction and immediate application of the material learned.

 

Keywords:  Scientific Articles, Lecturers, Students, Chatgpt, Google Scholar, Mendeley

Abstrak:

Workshop ini bertujuan untuk Memperkenalkan dan mengajarkan penggunaan teknologi atau alat baru yang relevan dengan pekerjaan atau studi peserta. Workshop ini melibatkan berbagai sesi interaktif yang mencakup ringkasan topik, termasuk pengenalan aplikasi yang digunakan dalam proses pembuatan artikel ilmiah.

Selama workshop, peserta mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan teknik baru, berkolaborasi dalam kelompok, dan mendapatkan umpan balik langsung dari pemateri. Pemateri menyampaikan materi dengan pendekatan berbasis aplikasi yang memungkinkan peserta untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep yang diajarkan dalam konteks dunia nyata.

Hasil dari workshop ini mencakup peningkatan keterampilan peserta dalam menggunakan perangkat lunak, pemahaman yang lebih baik tentang analisis data, dan pengerjaan artikel yang lebih luas. Umpan balik peserta menunjukkan kepuasan tinggi dan aplikasi langsung dari materi yang dipelajari.

PENDAHULUAN

Artikel ilmiah merupakan salah satu komponen utama dalam publikasi akademik yang berfungsi untuk menyebarluaskan hasil penelitian, temuan, dan pemikiran ilmiah kepada komunitas akademik dan masyarakat luas. Kualitas dan keberhasilan sebuah artikel ilmiah sangat bergantung pada kemampuan penulis untuk menyusun dan menyajikan informasi secara jelas, sistematis, dan berdasarkan bukti yang kuat. Oleh karena itu, kemampuan menulis artikel ilmiah yang efektif dan berkualitas merupakan keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap peneliti dan akademisi.

Undang-Undang  No.  12 Tahun  2012  menyatakan  bahwa  Perguruan  Tinggi  adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi. Hakekatnya Perguruan Tinggi meliputi masyarakat ilmiah (dosen, mahasiswa dan para pelaksana teknis dalam lingkungan perguruan tinggi) yang bertugas memajukan martabat manusia dan warisan budaya melalui penelitian,  pengajaran  dan  pelayanan,  yang  dapat  diberikan  kepada  lingkungan  setempat, nasional,  regional  dan  internasional  (Putri  &  Amalia,  2018).  Dosen  merupakan  pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Syahza, 2019). Ukuran keberhasilan suatu perguruan tinggi dinilai dari seberapa mampu perguruan tinggi menghasilkan produk-produk yang bermutu tinggi yang diakui oleh masyarakat, baik masyarakat ilmiah maupun masyarakat umum. Produk tersebut salah satunya adalah hasil-hasil penelitian dan karya ilmiah yang di publikasikan pada jurnal-jurnal nasional dan internasional.

Publikasi ilmiah merupakan sarana diseminasi hasil temuan dari penelitian yang dapat digunakan untuk memperkuat teori melalui bukti-bukti empiris serta sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh pihak-pihak terkait. Sistem publikasi yang dilakukan berdasarkan peer review dalam  rangka  untuk mencapai  tingkat  obyektivitas  setinggi  mungkin.  Sistem  ini,  bervariasi tergantung bidang masing-masing, dan selalu berubah, meskipun seringkali secara perlahan (Gunawan et al., 2019). Publikasi dosen PTS di Indonesia ternyata lebih rendah daripada dosen PTN,  walaupun  jumlah  dosen  PTS  jauh  melebihi  jumlah  dosen  PTN.  Terbukti  dengan rendahnya publikasi yang dilakukan oleh dosen di Indonesia sesuai dengan data Scimago Journal and Country Rank tahun 2015 (Alwiyah et al., 2015), yang mana menempatkan Indonesia pada peringkat 49 di dunia dan peringkat 11 di Asia pada tahun 2015.[1]

Workshop ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai proses penulisan artikel ilmiah, mulai dari pemilihan topik, penyusunan kerangka, hingga revisi dan penerbitan. Dengan mengikuti workshop ini, peserta diharapkan dapat memahami berbagai aspek penting dalam penulisan artikel ilmiah, termasuk struktur umum artikel, teknik penulisan yang efektif, dan kriteria penilaian dari jurnal.

IDENTIFIKASI MASALAH

Karya ilmiah atau sering disebut scientific paper adalah hasil dari pemikiran peneliti yang dipublikasikan secara bebas baik dipresentasikan maupun tidak, merupakan luaran dari proses penelitian (K & Nasution 2017).(Tanjung, 2005) menyebutkan bahwa artikel ilmiah adalah hasil pengembangan pemikiran dan penerapan teknologi yang diperoleh melalui proses penelitian. Karya ilmiah harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang baik. Hal ini menjadi penting karena karya ilmiah merupakan sarana pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam waktu yang tidak terbatas (Arrumy2015). Karya ilmiah berperan penting dan akan menjadi sumber rujukan  

peneliti lainnya. Hal ini dikarenakan karya ilmiah memaparkan fenomena yang terjadi dan menyebarluaskan hasilnya secara logis dan sistematis(Ruslan et al. 2013). Dalam kenyataannya masih banyak mahasiswa yang belum mampu menulis sesuai kaidah penulisan akademik dan belum mampu  melakukan reference  manager. Membuat kutipan  dan  daftar  pustaka  masih  dilakukan secara manual sehingga menyulitkan ketika jurnal yang dituju menyarankan untuk merubah style daftar pustaka. Dalam penulisan ilmiah biasanya sumber referensi dosen sangat banyak, hal ini jika dibuat secara manual akan sangat sulit apalagi pada saat akan dilakukan koreksi.[1]

Workshop penyusunan artikel ilmiah sangat penting untuk mengetahui kekurangan dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan workshop. Berdasarkan hasil evaluasi, beberapa kendala yang dihadapi oleh mahasiswa adalah kurangnya pemahaman mengenai aturan penulisan dan kurangnya literasi mengenai alur penelitian. khususnya permasalahan yang  terjadi  pada  mahasiswa  di  Universitas Muhammadiyah Bone, masih mengalami kesulitan dalam penulisan artikel ilmiah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu juga, mahasiswa masih banyak yang belum mampu memahami teknik penyusunan karya tulis dalam bentuk artikel dan juga masih banyaknya  mahasiswa  yang  menggunakan  jalan  cepat  yaitu  dengan  plagiasi Oleh karena itu, workshop ini harus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah

Hal yang tidak kalah penting dalam penulisan artikel ilmiah adalah parafrase. Narasumber menjelaskan tentang teknik parafrase kalimat dengan tetap menyertakan sitasi dari penulis aslinya. Parafrase berfungsi untuk mencegah plagiasi dalam penulisan artikel. Plagiasi dapat terjadi karena ketidaksengajaan atau ketidaktahuan tata cara pengutipan. [2]

.  

METODELOGI PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penulisan dan Publikasi Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat Pada Mahasiswa dilaksakan secara klasikal dan non klasikal. Kegiatan klasikal dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanyajawab. Adapun metode non klasikal dilaksanakan dengan kegiatan membimbing mahasiswa dalam pembuatan artikel pengabdian kepada masyarakat dan tatacara kepenulisan. [3]

Metode dilaksakana dengan  mendampingi  mahasiswa  dalam  proses  pembuatan  judul sampai pada tahap akhir. Kegiatan kegiatan Pelatihan Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Pada Mahasiswa juga dilaksakan secara langsung dengan sistem  kelompok. Pemateri melakukan  coaching clinic kepada kelompok. Diakhir kegiatan dilaksakana kegiatan monitoring dan evaluasi sebagai umpan balik keberhasilan pemberian materi.

Adapun bahan yang digunakan dalam kegiatan Pelatihan Penulisan dan Publikasi Artikel ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu materi dalam bentuk power point yang memuat tentang langkah-langkah  menulis  kegiatan  Penulisan  dan  Publikasi  Artikel  Pengabdian  Kepada Masyarakat.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Workshop penyusunan artikel ilmiah ini berhasil dilaksanakan dengan tujuan utama meningkatkan kemampuan peserta dalam menyusun artikel ilmiah yang berkualitas untuk publikasi di jurnal bereputasi. Berikut adalah hasil yang dicapai dari workshop ini:

  1. Peningkatan Pemahaman Peserta: Sebagian besar peserta mengalami peningkatan pemahaman mengenai struktur dan komponen utama artikel ilmiah, seperti abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, dan pembahasan.
  2. Keterampilan Penulisan: Peserta mampu mempraktikkan teknik penulisan yang efektif, termasuk cara menyajikan data, menganalisis hasil, dan menyusun kesimpulan yang jelas dan ringkas.
  3. Penggunaan Referensi dan Sitasi: Peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai cara menggunakan referensi dengan benar dan teknik sitasi menggunakan alat bantu seperti Mendeley atau Zotero, yang sangat penting dalam penulisan artikel ilmiah.
  4. Strategi Publikasi: Workshop juga membahas strategi memilih jurnal yang tepat untuk publikasi, proses pengiriman artikel, serta cara menghadapi proses review dari jurnal.
  5. Rencana Tindak Lanjut: Peserta diminta untuk menyusun rencana tindak lanjut untuk menyelesaikan artikel mereka dan mengirimkannya ke jurnal target dalam waktu yang telah ditentukan.

Selama workshop, beberapa topik utama yang dibahas meliputi:

  • Pentingnya Struktur Artikel yang Jelas: Struktur yang jelas membantu pembaca memahami tujuan dan hasil penelitian. Setiap bagian memiliki peran spesifik yang harus dipenuhi.
  • Metode Penulisan yang Efektif: Pembahasan mengenai gaya penulisan akademik yang harus obyektif, lugas, dan menghindari jargon yang tidak perlu. Fokus diberikan pada penggunaan bahasa yang tepat dan bagaimana menyusun argumen secara logis.
  • Etika Publikasi: Penekanan diberikan pada pentingnya etika dalam publikasi ilmiah, seperti menghindari plagiarisme, konflik kepentingan, dan menjaga integritas data.
  • Proses Peer Review: Pembahasan mengenai proses peer review yang sering menjadi tantangan bagi penulis pemula. Tips diberikan mengenai cara menanggapi umpan balik dari reviewer secara konstruktif.
  • Tantangan dan Solusi: Peserta mendiskusikan berbagai tantangan yang sering dihadapi dalam penyusunan artikel, seperti kesulitan dalam menulis bagian metodologi atau kesimpulan. Solusi dan saran praktis diberikan oleh fasilitator dan peserta lain.

Seringkali beberapa penulis artikel  penelitian  'hanya'  mengkaji pustaka  yang  'seolah'  relevan dengan topik penelitian mereka. Namun, pustaka- pustaka tersebut akhirnya tidak mereka gunakan dalam melakukan pembahasan hasil penelitian. Hal seperti ini harus dihindari. Disampaikan bahwa idealnya, pustaka  yang  digunakan  untuk pembahasan hasil penelitian harus sudah dikaji dalam kajian pustaka. Dengan demikian, kajian pustaka berfokus pada apa yang akan dipakai dalam pembahasan hasil penelitian dan tidak melebar.[1]

Secara keseluruhan, workshop ini berhasil mencapai tujuannya untuk memperlengkapi peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menyusun artikel ilmiah. Umpan balik dari peserta menunjukkan bahwa materi yang disampaikan relevan dan bermanfaat, serta mereka merasa lebih percaya diri untuk menulis dan mempublikasikan karya ilmiah mereka.

KESIMPULAN

Workshop penyusunan artikel ilmiah merupakan acara yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah. Dengan demikian, mahasiswa dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah mereka, serta memotivasi  

mereka untuk berkarya secara optimal. Implementasi workshop ini telah dilakukan di beberapa institusi pendidikan, dan hasilnya telah menunjukkan peningkatan kemampuan mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu, workshop penyusunan artikel ilmiah harus dilakukan secara rutin untuk membangun budaya ilmiah di kalangan mahasiswa.

6. UCAPAN TERIMA KASIH

Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam proses penulisan artikel ini. Ucapan terima kasih khusus saya sampaikan kepada:

  1. Keluarga dan Sahabat: Terima kasih atas dukungan moral dan semangat yang tak pernah putus, yang selalu menjadi sumber inspirasi bagi saya.
  2. Rekan Penulis dan Tim Penelitian: Terima kasih atas kolaborasi yang luar biasa, diskusi yang mendalam, dan kerja keras yang kita lakukan bersama.
  3. Narasumber dan Partisipan: Terima kasih kepada semua narasumber yang telah memberikan wawasan berharga dan partisipan yang berkontribusi dalam penelitian ini.
  4. Pembimbing dan Mentor: Terima kasih kepada Ibu Emmi Azis ( Prodi pendidikan ekonomi Universitas Muhammadiyah Bone ) dan Ibu Muliana ( Prodi pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Bone ) yang telah memberikan arahan, saran, dan kritik yang konstruktif selama proses penulisan artikel ini.

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun