Mohon tunggu...
Agus Syairwan
Agus Syairwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penari Kertas Putih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Deklarasi tanpa Ragu

25 Februari 2024   00:06 Diperbarui: 25 Februari 2024   00:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terjatuh
Pada jurang pelupuk matanya
Nan jauh terbayang betapa asyiknya

Namanya berirama
menawan dibaca
merayu para kata

Tanpa ragu
berdetak hati paksa berjumpa
oh duri mawar, sanggup kah hatiku terbakar?

Bara Arum Biru
Sajak-ku kala itu
Adalah tentangnya

Selimut Do'a ku yang sederhana
Semoga menghangatkannya
Walau imut, niscaya bertekuk lutut

Saat bulan memayungi
Pelangi singgah dalam diri
Fenomena ini terjadi tiap hari

Tuhan ku Ya-Rabb

Mudahkan lah aku mencintai
Dengan sederhana layaknya Guru Puisi:
Pak Sapardi,

Juga cinta yang hakiki,
Seluas samudra matsnawi:
karya Jalaluddin Rumi.

Kabulkan Ya-Rabb.

Agus Syairwan
22.50
24 Februari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun