Mohon tunggu...
Agus Syairwan
Agus Syairwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penari Kertas Putih

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamatkan dari Janji

12 Februari 2024   22:44 Diperbarui: 12 Februari 2024   23:08 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selamatkan aku di atas Monas"

Nyala api kala itu, wanita mengulur waktu

Meneguk racun, racikan Juliet

Tugu simbol perjuangan telah banjir air mata kesalahan,

tangis rupawan, wanita butuh diselamatkan

"Oh pemuda masa kini, perhatian macam apa kau sematkan dalam kertas beruangt" rintihnya.

Jalanan macet, wanita pun sumpek.

Rambut panjang terurai dari puncak hingga jalanan.

"Hai Rapunzel izinkan aku naiki rambutmu" lirih pemuda.

.

Sirine ambulan penuhi jerit wanita

"Oi pemuda, selamatkan aku dari janji! fantasi sejahtera dari raja".

Lautan cacing pengemis, setuju akan ucap wanita

Tapi, sepatu kaca enggan dengan kakinya.

"Bawakan aku Narkoba pemuda, agar lupa akan janji raja. Selamatkan aku pemuda dari fantasi dan janji yang tak nyata" tangis pecah, wanita pun meracau.

Raja pun tiba "maaf Dewi aku sibuk berbisnis suara, diploma antar kuasa."

Kali ini wanita bunuh diri; "Sudahlah, Van Der wick dan titanic menunggu ku disana, dengan pintu kemana saja. asal lupa dengan janjimu."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun