Mohon tunggu...
Agus Syairwan
Agus Syairwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penari Kertas Putih

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pilih Aku, Dia, atau Golput

12 Februari 2024   00:53 Diperbarui: 12 Februari 2024   01:07 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya memilih, jadi asas pengikatmu;

aliran uang mengairi petak subur tubuhmu.

Lekat, keringat berharmoni

gairah mewah atau pemimpin ini yang kau pilih?

Katakan! Duhai kekasih.

Dalam buku suara yang runyam lsinya,

Jangan bersuara di media saja.

Hatiku butuh informasi,

gumpalan darah berbuah padi.

Menyala! Adinda-ku.

Simpan belati janji, renungkan keringat ini.

Katakan cinta bila do'a;

terpampang di langit megah.

Tentukan pilihan mu dalam kotak suara;

Aku, dia atau tidak semuanya.

Hati-hati manipulasi, pesanku;

karena setan candu akan dinamika seksi-mu.

Licin, aku hampir jatuh.

pada lisan dan senyum manis mu.

Tapi apa boleh buat? Tersandung kata malam ini;

Membuatku sirna membangun bahtera hati.

Agus Syairwan

12 Februari 2024

00.48

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun