berat terasa diubun-ubun
bagai nyunggi sebongkah batu
yang begitu memberatkanku
untuk berpikir sesuatu
pusing
pusing tujuh keliling
pikiran mengering
tak dapat lajukan pikiran
tersumbat dalam fontanel
berat dan semakin berat
memikul beban pikir
yang lama bertengger
di kepalaku ini
pusing kepala kapan henti
kembalikan daya  pikir
yang kan membawaku
mampu menuai harapan
yang terhambat karenanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H