"Kamu mau apa tidak membantuku?' pinta mahmud
"Maaf, Mud, aku belum bisa bantu kalau begini." nanti niat berkurbanmu jadi salah langkah.
"Ah, ya tidak ada yang salah langkah, Gus. Niat baik usahakan bisa dijalani. Oke kalau kamu tidak ingin ikut berkurban. kekurangannya aku pinjam saja padamu. Bagaimana? Bisa?" pinta Mahmud seakan ngotot ingin berkurban
"Ah, lagi;lagi pinjam." masa mau berkurban saja pinjam."Â
"Kamu ada uang satu juta apa tidak? aku pinjam dulu. Yang namanya berkurban itu boleh-boleh saja. lah wong mau haji saja kita daftarnya hutang. juga boleh. he.he.he. "Â
"Baiklah, aku ikut iuran berkurban, tapi tahun depan gantian aku yang berkurban dan kamu iurannya satu juta juga, begitu bagaiman?"
"Oke, bagus, syukron, alhamdulillah kalau begitu, berarti Allah telah menyadarkan kita untuk ikut berkurban di hari raya Idul Adha  tahun ini. Semoga Allah SWT mendengarkan dan meridhoi nit baik kita, Gus'" ucap Mahmud
Aku hanya mengamini saja apa yang dikatakan temanku, Mahmud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H