Mohon tunggu...
Rangga Salma
Rangga Salma Mohon Tunggu... -

Sementara ini tinggal disekitar sini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Seorang Lelaki

24 Februari 2011   03:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:19 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KISAH SEORANG LELAKI

Seorang lelaki keluar dari klab malam..

Langkahnya gontai menyusuri senyap malam.....

Rambutnya kusut bajunya berantakan..

Mencekik botol tersisa yang tak sempat ia habiskan.....

dia tinggalkan suara-suara cekikikan merayu manja,.....

dia habiskan malam malam bersama bayang kepalsuan,.....

dia hindari tangis anaknya susunya kehabisan,.....

dia tak peduli istrinya menangis setiap malam,....

Yang penting terlupa semua persoalan,

bersama pesangon dan santunan yang dia habiskan...

Perutnya yang buncit dan badannya yg gempal,...

membuatnya tak sanggup untuk berjalan pulang...

dia tergeletak di pinggiran jalan,.

dan tertidur untuk satu persinggahan...

Terdengar suara adzan menggema,..

dia mencoba bangkit untuk menuju rumah-Nya..

Terbayang smua kesalahan yang dia telah lakukan...

Terngiang suara-suara yang pernah mengingatkan...

Sejarak dia melangkah,

kembali dia tergeletak untuk kali kedua...

Dadanya berdegup kencang,

nafas pun tersengal-sengal,

dan dia meringis kesakitan...

Terbayang wajah mungil bermata jernih

yang slalu duduk di pangkuannya..

Teringat wajah cantik yang slalu menemaninya

penuh mesra dan damai setiap malam...

Oh,....nyawapun meregang,..

jantung tak mampu bertahan,...

dia pergi untuk selamanya.....

Masihkah ada maaf di pintu Tuhan?..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun