Kompasiana.com --- Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas melalui Program Asistensi Mengajar. Acara penyerahan mahasiswa kepada SD Negeri 2 Wilanagara, Senin (23/9/2024), yang akan berlangsung mulai 23 September 2024 menjadi tanda dimulainya kegiatan yang akan berlangsung hingga 4 Januari 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Kepala Sekolah SDN 2 Wilanagara, Bapak Rudi Mujiana, S.Pd, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UMK, Bapak Agus Saeful Anwar, M.Pd dan Bapak Asep Usamah, M.Pd. Hadir pula para guru SDN 2 Wilanagara yang dengan penuh semangat menyambut para mahasiswa yang siap mengabdikan ilmu dan keterampilan mereka selama 4 bulan ke depan.
Firman Maulana Akbar, ketua kelompok mahasiswa asistensi, menyampaikan rasa syukur dan harapan atas kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan para mahasiswa. "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak/Ibu Guru SDN 2 Wilanagara serta Dosen Pembimbing Lapangan. Kami mohon bimbingan dan dukungannya selama asistensi ini agar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar," ujarnya penuh antusias.
Sementara itu, Bapak Asep Usamah, M.Pd, sebagai DPL, turut memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. "Program Asistensi Mengajar ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang telah mereka pelajari selama 1-2 tahun di kampus. Inilah saatnya untuk mentransfer ilmu dan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan," jelasnya.
"Saya titipkan mahasiswa-mahasiswi kepada pihak sekolah, jaga nama baik, attitude, dan penampilan. Jadilah contoh yang baik untuk adik-adik siswa di SDN 2 Wilanagara," lanjut Asep, mengingatkan pentingnya menjaga etika dan sikap selama menjalani asistensi.
Kepala Sekolah SDN 2 Wilanagara, Bapak Rudi Mujiana, S.Pd, dengan tangan terbuka menerima kehadiran para mahasiswa. "Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kuningan. Semoga mereka mendapatkan banyak ilmu berharga di sini, dan kami juga berharap kehadiran mereka bisa membantu dalam proses pembelajaran di sekolah kami," tuturnya.
Program Asistensi Mengajar ini bukan sekadar kegiatan praktik mengajar, melainkan juga wadah bagi mahasiswa untuk menimba ilmu, memperkuat soft skills, dan memperdalam pengalaman di dunia pendidikan nyata. Dengan dukungan penuh dari UMK dan pihak sekolah, para mahasiswa diharapkan mampu menjadikan momen ini sebagai lompatan penting dalam perjalanan mereka menjadi guru yang profesional dan berintegritas.
Berikut adalah mahasiswa/i yang tergabung dalam Program Asistensi Mengajar di SD 2 Wilanagara: Afrillia Maharanie, Nindia Agustin Azzahra, Hilma Anisyadi'ah, Endah wulansari, Herlina, Meutia herawati, Firman maulana akbar, Sindya Nurhabibah, Nada dan Kristian Sri Lestari.
PGSD UM Kuningan, membangun masa depan pendidikan dengan semangat, ilmu, dan aksi nyata!