Acara FGD ini dibagi 3 kelompok untuk membahas permasalahan yang ada 6 point tersebut. Kelompok pertama khusus membahas mengenai permasalahan pada remaja putri, CATIN, serta ibu hamil dan nifas. Kelompok dua fokus membahas terhadap permasalahan pada anak usia 0-59 tahun. Serta kelompok ketiga membahas mengenai keluarga bersiko stunting.
"Pada diskusi kelompok kali ini diharap setiap kelompok dapat memberikan saran program terhadap perangkat desa untuk menangani stunting yang sedang dihadapi oleh masyarakat, sehingga dapat menciptakan sebuah pemikiran baru yang bisa kami lakukan semaksimal mungkin kedepannya", ucap Bapak Ulis Desa Hantara Epapon Sukadiana.
Adanya akses sumber air bersih dan sanitasi layak yang difokuskan terhadap keluarga yang memiliki bayi dan orang tua yang sudah sepuh, serta harus adanya penyediaan polybag, bibit tanam, dan lain-lain dalam pemanfaatan lahan pekarangan.
Program-program yang disampaikan sangat diterima oleh perangkat desa sebagai acuan atau gebrakan baru sehingga bisa dimasukan dalam agenda terdekat yaitu RKPDes yang akan dilaksanakan oleh perangkat desa Hantara. Maka daripada itu, akhir dari kegiatan FGD ini dilangsungkan untuk penandatanganan berita acara, yang ditandatangani oleh Kepala Desa, Pendamping Desa, Perwakilan dari Kecamatan Hantara, Ibu Penggerak Posyandu, dan MP Hantara.
