Mohon tunggu...
Agus SA
Agus SA Mohon Tunggu... -

Belajar menuliskan apa yang ada di pikiran, menyaringnya, dan menuliskan kembali dalam bahasa lisan maupun tulisan dengan harapan banyak yang mendapatkan manfaat dari tulisan tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketupat

23 Agustus 2012   09:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:25 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momen lebaran sangat erat kaitannya dengan ketupat. Ada daerah yang langsung membuat ketupat pada hari H, ada juga yang beberapa hari setelah hari H (h+7). Biasanya disebut dengan Lebaran Ketupat / Bodo Kupat. Memang nikmat makan irisan ketupat yang disiram dengan kuah santan dengan lauk irisan daging. Nah kebetulan tadi iseng lewat dekat pasar, melihat banyak pedagang yang sudah menjajakan bahan ketupat (kulit ketupat), atau bahan dasarnya yang masih berupa janur. Karena pingin nyoba akhirnya beli seikat daun janur, yang sudah tak ambil gambarnya, seperti pada gambar di bawah ini: [caption id="attachment_208289" align="aligncenter" width="640" caption="Janur (foto: koleksi pribadi)"][/caption] Terkadang, janur yang dijual di pasar dalam bentuk yang sudah diambil lidinya. Jadi dari bahan dasar di atas diambil lidinya. Saya ambil 5 daun janur yang sudah saya ambil tulang/lidinya seperti yang ada di gambar berikut ini: [caption id="attachment_208290" align="aligncenter" width="640" caption="Bahan Janur (Foto: Koleksi Pribadi)"]

134571316138362079
134571316138362079
[/caption] Jadi pingin membuat kulit ketupat nih. Sudah lama rasanya tidak membuat ketupat ini. Jadi dengan bahan janur yang ada mulailah kreasi pembuatan ketupat ini. Langkah awal tentu membuat anyaman awal seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini: [caption id="attachment_208293" align="aligncenter" width="640" caption="Anyaman Awal Untuk Tangan Kiri (Foto: Koleksi Pribadi)"]
1345713608751204997
1345713608751204997
[/caption] Gambar di atas menunjukkan awal untuk anyaman tangan kiri, sedangkan daun janur pasangannya untuk tangan kanan dengan membalik ujung dan pangkalnya. Setelah dianyam dalam tiga langkah sudah dapat seperti gambar di bawah ini: [caption id="attachment_208296" align="aligncenter" width="640" caption="Anyaman setelah tiga langkah (foto: koleksi pribadi)"]
13457138381543217625
13457138381543217625
[/caption] Dan akhirnya berikut adalah penyelesaian untuk anyamannya: [caption id="attachment_208297" align="aligncenter" width="640" caption="Hasil Kulit Ketupat (Foto: Koleksi Pribadi)"]
1345713969662723230
1345713969662723230
[/caption] Dan setelah beberapa waktu akhirnya selesailah 5(lima) buah kulit ketupat seperti dalam gambar berikut ini : [caption id="attachment_208299" align="aligncenter" width="640" caption="Hasil Lima Ketupat (Foto: Koleksi Pribadi)"]
13457140631367743554
13457140631367743554
[/caption] Dan tentu saja jika kesulitan untuk pembuatan kulit ketupat, anda bisa membeli langsung yang sudah jadi. Biasaya pedagang janur juga menjual kulit ketupat yang sudah jadi. Tetapi lebih mudah lagi beli ketupat yang sudah jadi, tinggal iris, siram kuah, dan makan.... hehe. Ok, Selamat Berhari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun