Mohon tunggu...
Agus SA
Agus SA Mohon Tunggu... -

Belajar menuliskan apa yang ada di pikiran, menyaringnya, dan menuliskan kembali dalam bahasa lisan maupun tulisan dengan harapan banyak yang mendapatkan manfaat dari tulisan tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pemasangan Kabel Listrik (Selesai)

16 Mei 2010   07:25 Diperbarui: 4 April 2017   16:13 9452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbekal informasi yang didapat tentang instalasi listrik seperti yang saya tulis di artikel sebelumnya disini, maka dengan berbekal nekat dan semangat untuk mencoba, maka pagi ini mulai jam 7 pagi proses pemasangan siap dilakukan. Alat-alat juga sudah disiapkan, mulai dari tang potong, obeng plus, dan cutter untuk mengelupas kabel.

Titik pertama yang dikerjakan adalah titik stop kontak satu buah. Titik ini dimaksudkan untuk rice cooker atau sejenisnya. Di titik ini terdapat kabel 3 inti, biru, hitam, dan kuning strip hijau. Berikut adalah gambar kondisi sebelum dipasang stop kontak:

Kabel dipotong sekitar 4 cm dari pangkal, kabel biru untuk fasa /tegangan, kabel hitam untuk netral, dan kabel kuning strip hijau untuk pembumian (seperti yang saya sebut di artikel sebelumnya tentang pemilihan yang dilakukan oleh penulis). Setelah bergulat selama 30 menit-an, akhirnya berhasil juga memasang stop kontak ini. Berikut adalah hasil pemasangannya:

Titik berikutnya adalah stop kontak tambahan, dan saklar untuk 2 titik lampu. Sempat keder juga lihat kabel-kabel nya yang begitu banyak. Apakah nanti bisa memasangnya ? Sambil berpikir akhirnya diputuskan untuk istirahat sejenak, mandi, dan sarapan dulu hehe. Dasar tukang listrik dadakan jadinya ya begini ini. Berikut adalah kondisi titik ini:

Dititik stopkontak (sebelah kanan) ada 3 jalur. Jalur pertama dari titik stopkontak yang dibahas di awal, di gambar adalah 3 buah kabel (biru, hitam, kuning strip hijau) dari atas. Jalur kedua adalah dari 3 inti kabel yang tersambung ke sumber listrik yang sudah terpasang yang berada dibalik tembok (tentu saja kabel ini belum dipasang ke jalur terpasang, bisa kesetrum klo sudah disambung duluan --heheh). Jalur ketiga adalah jalur ke saklar lampu.

Kabel biru dari jalur pertama, kedua, dan tanbahan kabel biru (sepanjang +/- 10cm) untuk ke saklar lampu yang dipotong oleh saklar ini dipasang ke bagian fasa. Cukup susah juga, kabel perlu dipotong seperlunya supaya gak terlalu panjang sehingga merepotkan untuk memasukkan tutup stopkontak ke tembok dan juga tidak terlalu pendek sehingga menyusahkan pemasangan kabel ke stopkontak.

Kabel hitam dari jalur pertama, kedua, dan ketiga dipasang dibagian netral dari saklar. Kabel hitam dari 2 titik lampu dipasang langsung ke stopkontak, jadi terhubung langsung. Sedang kabel fasanya nanti diputus oleh saklar, tidak terhubung langsung dengan titik terpasang.

Pemasangan kabel kuning strip hijau sebagai pembumian dilakukan terakhir kali. Kabel kuning ini berasal dari jalur pertama dan jalur kedua. Setelah selesai tinggal memasang tutup/box stopkontak ke dinding, dan menyekrup bagian dalam stopkontak yang akan mengencangkan box ini.

Langkah berikutnya adalah memasang saklar. Karena ada dua buah titik lampu maka digunakan saklar isi dua. langkah pemasangannya cukup sederhana. Kabel biru dari kedua titik lampu disambung dimasing-masing tempat yang disediakan di saklar. Sedangkan satu buah kabel biru dari stopkontak disambung dibagian bawahnya, yang rupanya di jumper sehingga tidak perlu ada dua buah kabel biru dari stopkontak. Selesai dibagian ini, tinggal memasang box penutupnya. Hasil akhir dari langkah ini adalah seperti pada gambar dibawah ini:

Setelah bagian yang tersambung ke sumber terpasang disambungkan, langkah pertama adalah melakukan pengecekan atas pemasangan ini. MCB dinyalakan lagi, kotak sekreng diaktifkan, ternyata tidak terjadi apa-apa yang menandakan short sirkuit.

Langkah berikutnya, berbekal obeng testpen, bagian stopkontak saya cek, bagian yang seharusnya berisi kabel fasa ternyata nyala. Bagian netral tidak membuat lampu testpen menyala. Begitu juga bagian pembumian juga tidak menyala. Terus Testpen diarahkan ke sekrup yang digunakan untuk mengencangkan stopkontak dan saklar, ternyata juga tidak menunjukkan adanya kaitan ke kabel fasa yang membuat lampu testpen menyala. jadi pemasangan kabel sudah benar.

Berikutnya adalah dengan menyalakan lampu dengan menekan tombol saklar. Alhamdulillah, dua titik lampu menyala dengan baik.

Akhirnya pekerjaan ini selesai juga pada jam 9.30. Rupanya hampir 2 jam 30 menit untuk memasang instalasi ini, tidak terlalu buruk bagi seorang awam hehe. Akhir yang menyenangkan dirayakan dengan minum segelas kopi dan menyantap gorengan yang disediakan oleh Istriku. Wah wes koyo tukang listrik tenanan wae, padahal yo dadakan hehe.

NB: Tulisan ini sudah dipublikasikan di blog pribadi disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun