Secara klasikal, hasil belajar kelas XI tentang penerapan ilmu tajwid dan makharijul huruf pada Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2 pada siklus II ini mengalami peningkatan dari siklus I. Rata-rata kelas meningkat dari 75,89 menjadi 79,11. Prosentase ketuntasan tergolong tinggi yaitu 44,45% menjadi 77,78 meningkat sebesar 33,28 % dari siklus I. Siswa yang belum bisa mencapai KKM  berkurang  dari 10 siswa menjadi 5 siswa. Hal ini menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II termasuk signifikan.
Siklus III
Rencana tindakan pada siklus III ini disusun berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus II. Diketahui bahwa kendala yang terjadi pada siklus II antara lain kurangnya keseriusan siswa dalam belajar, kurangnya tanggung jawab tutor terhadap pembelajaran dalam kelompoknya, kurangnya kemampuan tutor dalam mengkondisikan anggota kelompoknya serta kurangnya pemahaman siswa dalam membedakan huruf-huruf yang hampir sama dan pelafalan ikhfa’ haqiqi. Oleh karena itu, pada siklus II ini guru diharapkan bisa memacu semangat dan tanggung jawab tutor dalam mengajar serta memberikan penjelasan yang lebih jelas lagi tentang bagaimana membedakan huruf-huruf yang hampir sama dan melafalkan bunyi nun sukun atau tanwin serta membaca bacaan panjang atau mad.
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yaitu pada tanggal 3 Desember 2022 di ruang kelas XI dengan jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran sebanyak 18 siswa. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada skenario pembelajaran yang termuat dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya.
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti mengadakan pengamatan dan mencatat perkembangan – perkembangan yang terjadi. Adapun hal – hal yang diamati adalah hal – hal yang perlu diperbaiki dari hasil Siklus II.
Pada siklus III ini dalam proses pengelolaan kelas dalam mengajar guru sudah meningkat dari 82,4 menjadi 86,8. Artinnya tingkat mengajar guru meningkat semakin baik, seperti dalam penguasaan materi, penerapan metode, penggunaan media, performance dan pemberian motivasi akan tetapi masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh guru dalam pengelolaan kelas diantaranya dalam kesesuaian urutan sintaks dengan metode yang  digunakan, ketrampilan menggunakan media, kejelasan suara yang diucapkan, kekomunikatifan guru dengan siswa, dan kepedulian guru terhadap siswa yang tidak memperhatikan ketika dalam pembelajaran.
Secara klasikal, hasil belajar kelas XI tentang penerapan ilmu tajwid dan makharijul huruf pada Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2 pada siklus III ini mengalami peningkatan dari siklus II. Rata-rata kelas meningkat dari 79,11 menjadi 81,56. Prosentase ketuntasan tergolong tinggi yaitu 77,78% menjadi 100% meningkat sebesar 32,32 % dari siklus II. Seluruh siswa sudah menuntaskan hasil belajarnya. Hal ini menunjukkan peningkatan dari siklus II ke siklus III  signifikan.
Pembahasan Hasil Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yang terbagi dalam tiga siklus. Di akhir setiap siklus diadakan tes kemampuan siswa secara individu untuk mengetahui perkembangan masing-masing siswa serta keberhasilan tiap kelompok dalam pembelajaran.
Hasil perhitungan menunjukkan meskipun secara klasikal rata-rata hasil belajar dan prosentase ketuntasan meningkat dari siklus II, akan tetapi secara perseorangan ada siswa yang tetap hasil belajarnya pada siklus III tetapi semua nilainya tergolong kategori tuntas.
Dari informasi di atas menunjukkan ada peningkatan  yang signifikan pada setiap siklus. Berdasarkan  hasil  Tes  baca  Al-Qur’an  dalam  penerapan  metode  Tutor Sebaya,  terbukti adanya  peningkatan  yang  cukup baik  mengenai  kemampuan  siswa  dalam membaca  Al-Qur’an.  Berdasarkan  Tabel  diketahui  terdapat  peningkatan  hasil belajar peserta didik dari tahap awal atau pra siklus ke siklus I yaitu dari 69,78 menjadi 75,89 meningkat sebesar 6,1. Sedangkan prosentase ketuntasan juga meningkat yaitu dari 22,2% menjadi 44,4% meningkat sebesar 22,2%.