AS Roma dan inter milan akan saling sikut dalam hitungan beberapa jam lagi. Kedua tim memiliki kepentingan masing-masing untuk laga ini. Inter mengincar kemenangan untuk memperkuat posisi puncak sementara roma membutuhkan kemenangan untuk mendongkrak posisinya di puncak klasemen. tetapi dengan segala kepentingan masing-masing, kedua tim memiliki pemain-pemain yang pernah bermain di kedua kubu, siapa sajakah mereka?Â
1. Gabriel Batistua
Striker argentina yang sangat mentereng di sepak bola italia bermain terlebih dahulu untuk as roma. Batistuta didatangkan dari fiorentina pada musim 2000/2001 dengan mahar 36,15 juta euro. Batistuta langsung berhasil mempersembahkan gelar scudetto pada musim pertamanya dan juga membawa roma merengkuh gelar super coppa italia di tahun yang sama. Performa yang menurun setelah dua setengah musim bersama roma membuat batistuta dipinjamkan ke inter milan pada pertengahan musim 2002/2003. Pada awal musim 2003/2004, batistuta kembali ke roma dan menghabiskan masa baktinya hingga akhir musim. Batistuta tampil dalam 87 laga bersama as roma dan mencetak 33 gol dan 7 assist.
Seperti disebutkan di atas, batistuta datang dengan status pinjaman ke inter milan dan hanya membela nerazzurri selama setengah musim. Performa yang mulai menurun membuat batistuta hanya tampil dalam 12 laga saat berseragam inter dan hanya mencetak 2 gol dan 1 assist.
2. Antonio Cassano
Antonio cassano datang ke as roma pada musim 2001/2002 dari bari. Antonio cassano memberi gelar super coppa italia pada musim pertamanya di as roma. Antonio cassano berhasil tampil dalam 161 laga saat berseragam as roma dan mencetak 52 gol dan 27 assist. Setelah dua setengah musim, antonio cassano meninggalkan as roma dan hijrah ke real madrid.
Antonio cassano berseragam inter milan hanya selama satu musim, tepatnya pada musim 2012/2013. Antonio cassano didatangkan langsung dari rival sekota, ac milan pada awal musim 2012/2013 dengan mahar 5,5 juta euro. Selama berseragam inter, antonio cassano berhasil mencetak 9 gol dan 15 assist dalam 39 penampilan. Antonio cassano kemudian dipinjamkan inter ke parma pada musim 2013/2014 dan pindah ke parma secara permanen pada musim 2014/2015.
3. Edin Dzeko
Dzeko memulai karir di sepak bola italia saat man city meminjamkannya ke as roma pada 2015/2016. Pada musim selanjutnya, as roma akhirnya mempermanenkan edin dzeko dengan mahar 11 juta euro. Performa edin dzeko selama berseragam as roma terbilang cukup apik dengan menyarangkan 119 gol dan mencatatkan 54 assist dalam 260 laga. Performa apiknya di as roma membuat inter milan memboyong edin dzeko ke giuseppe meazza pada musim 2021/2022.
Edin dzeko hanya berseragam inter milan selama dua musim. Meski cukup singkat, edin dzeko berhasil merasakan gelar juara bersama inter milan dengan capaian 2 coppa italia dan 2 supercoppa italia. Selama dua musim, edin dzeko berhasil tampil dalam 101 laga dan mencatatkan 31 gol dan 15 assist. Edin dzeko kemudian pindah ke fenerbahce dengan status bebas transfer.
4. Henrikh Mkhitaryan
Mkhitaryan memulai petualangannya di italia saat ia dipinjamkan ke as roma oleh arsenal pada musim 2019/2020. Pada musim selanjutnya as roma pun mempermanenkan mkhitaryan dengan status bebas transfer. Mkhitaryan berseragam as roma dari musim 2019/2020 hingga musim 2021/2022. Tiga musim berseragam serigala ibu kota, mkhitaryan berhasil mencetak 29 gol dan 28 assist dalam 117 penampilan. Mkhitaryan berhasil mempersembahkan juara conference league pada musim musim terakhirnya di as roma.
5. Romelu Lukaku
Inter milan menebus lukaku dari man united pada musim 2019/2020 dengan harga 74 juta euro. Lukaku langsung berhasil tampil apik di musim pertamanya, mencetak 34 gol dan 6 assist dalam 51 penampilan. Pada musim kedua, lukaku kembali konsisten dengan penampilan menawannya dengan catatan 30 gol dan 10 assist dalam 44 laga. Dua musim tampil baik bersama inter, chelsea tertarik mendatangkan lukaku pada musim 2021/2022. Sayangnya, reuni antara lukaku dan chelsea tidak berjalan dengan baik. Akhirnya, pada musim 2022/2023, chelsea meminjamkan lukaku ke inter. Datang kembali ke inter, sayangnya lukaku tidak dapat mencapai ekspektasi yang diharapkan. Ia hanya mencetak 14 gol dan 7 assist dalam 37 penampilan. Lukaku kemudian harus kembali ke chelsea pada akhir musim 2022/2023. Secara total, lukaku telah tampil dalam 132 laga bersama inter milan, mencatatkan 78 gol dan 23 assist. Lukaku juga meraih gelar-gelar bergengsi dengan inter milan, seperti serie a, coppa italia, dan supercoppa italia.
Memasuki musim 2023/2024, chelsea kembali meminjamkan lukaku, kali ini ke as roma. Lukaku sejauh ini telah tampil dalam 28 laga bersama serigala ibu kota dan berhasil mencetak 15 gol dan 2 assist, torehan yang tentu bisa saja terus bertambah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H