Mohon tunggu...
Agus Riyanto
Agus Riyanto Mohon Tunggu... Pembelajar -

berusaha untuk terus belajar dan terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Zikir Hujan

10 Desember 2017   17:15 Diperbarui: 10 Desember 2017   17:42 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berarak awan menumpahkan tetesan

dalam sekejap membasahi tanah gersang

menelusup dalam ruang-ruang dan menumbuhkan

itulah zikir hujan yang tertunaikan

lembut tetesannya terasa mendamaikan

gemericik titik-titiknya mengingatkan pada harapan

akan ada tunas baru  di persemaian

dan itulah zikir hujan

dan apa zikir manusia tentang hujan?

membiarkannya tetap berjalan seperti yang digariskan

membiarkannya menjalani fitrah sesuai musim dan kebermanfaatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun