Mohon tunggu...
agus riyan oktori
agus riyan oktori Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Hidroponiker Magang

Nyumpuk Nulis Nyumpuk!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepenggal Kata, Mampukah Rasa Ini Terwakili?

21 April 2019   11:01 Diperbarui: 21 April 2019   11:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

terlelap bersama dingin diantara malam-malam berlalu, tetap saja kelambu rajut dirimu bentangkan untuk kami demi hadirkan kehangatan
meskipun hanya selebaran kain tipis yang dirimu gunakan untuk berbaring, tetap saja senyum bahagia tercurahkan untuk keluarga kecilmu

dirimu terjaga saat semua masih tertidur lelap bersama mimpi, bahkan matahari pun belum menampakkan wajahnya pertanda pagi menyingsing
tetap saja, rona bahagia tetap dirimu lemparkan bersama sajian-sajian pagi sebelum kami bergegas melangkahkan kaki menuju ladang ilmu

sekarang, setidaknya masing-masing kami telah dewasa dan sudah mampu melakukan segala sesuatunya secara mandiri dan sendiri
tetap saja, dibalik kesibukan yang tiada henti untuk dilakukan, dirimu sedikitpun tak pernah mengabaikan salah seorang dari kami teruntuk kebutuhan

bahagia selalu dirimu beri
kasih sayang tersaji sepanjang hari
mimpi kami, selalu dirimu penuhi

apakah sepenggal kata ini, mampu mewakili triliunan butir rasa dan asa kami untuk dirimu yang terkasih dan tak tertandingi?

Curup
21.04.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun