Mohon tunggu...
agus riyan oktori
agus riyan oktori Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Hidroponiker Magang

Nyumpuk Nulis Nyumpuk!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tembias Kilas Bayangmu, Basahi Dinding Rindu

28 Februari 2019   21:37 Diperbarui: 28 Februari 2019   21:35 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by: pixabay.com

pelataran rumah panggung dengan ornamen klasik tempatku bersandar malam ini memberi nuansa romansa tersendiri untuk ku nikmati bersama secangkir kopi yang baru saja di seduh

sesekali kilatan cahaya putih kekuningan menampakkan wujudnya, seolah menggantikan peran sementara sinar rembulan yang sedang mencari jalan keluar diantara awan-awan gelap yang menyelimuti

tak lama, tetesan hujan nampak  jatuh perlahan dan mulai basahi bunga bunga indah yang tersusun rapi di beranda, kerlap kerlip cahaya lampu tiang-tiang jalan tambahi bumbu romantis malam makin eksotis 

aku tak bisa menipu diriku sendiri malam ini, wujud semu sumringah wajah dirimu seakan nyata menyapaku
bisik rindu seakan kau hembuskan bersama angin lalu di antara hujan jatuh

raut wajah bisa saja berpura-pura dengan segala rupa, tapi hati? tembias kilas bayangmu, basahi dinding rindu

curup
28.02.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun