Mohon tunggu...
Agus Riyadi
Agus Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan swasta

Hobby : membaca, jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Eksotisme Pantai Menganti Kebumen

16 Juni 2024   19:42 Diperbarui: 16 Juni 2024   19:44 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

"Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan."

Kalau Anda termasuk yang suka  berwisata alam baik pegunungan maupun pantai, healing, jalan-jalan disertai tadabbur ungkapan ini sepertinya dapat dengan mudah ditangkap dan dirasakan, karena di semua sisi keindahan itu mewujud. Serasi dan seimbang. 

Salah satu destinasi wisata pantai di Jawa Tengah yang cukup komplit menurut kami ada di Kabupaten Kebumen. Ada yang berada di lokasi dataran yang mudah dijangkau tapi ada juga yang berada di kaki bukit yang untuk mencapainya harus melewati perjalanan yang cukup menantang. Tapi semuanya menyajikan pemandangan menakjubkan yang bisa mengantarkan pada kesadaran betapa Maha Sempurna Sang Pencipta. Yang menata alam ini dengan begitu apik.

Salah satunya misalnya Pantai Menganti. 

Pantai yang tersambung mulai dari pantai Jetis, pantai Ayah, pantai Logending, pantai Sagara dan Pantai Suwuk, menjadi pantai yang memiliki keindahan spesial. Paling tidak itu yang kami rasakan.

Ini adalah kunjungan pertama kami ketika membersamai anak-anak di masa liburan sekolah. Referensi kami saat itu hanyalah google sehingga detail medan dan lokasi tidak tergambar secara nyata.

Pantai ini berada di kaki perbukitan yang cukup curam, sehingga untuk mencapai ke sana perlu kesabaran lebih dan juga kendaraan yang sehat. Meskipun sebagian besar aspalan sudah halus mulus, tapi banyaknya tikungan tajam dan jalan yang belum begitu lebar membuat kita harus ekstra hati-hati. Apalagi di hari libur dan di musim liburan yang frekuensi lalulintasnya cukup padat.

Tanjakan dan turunan panjang dan tajam lebih dari 45 juga tidak sedikit. Apalagi kalau Anda menempuhnya setelah mengunjungi Pantai Suwuk dan tidak lewat jalur kota. Bagi yang baru pertama kali melewatinya sepertinya akan cukup banyak spot yang bisa memberikan kejutan dan meninggalkan kesan tersendiri. Akan lebih nyaman kalau Anda memakai kendaraan matic.

Lokawisata Pantai Menganti ini dikelola oleh perhutani. Dengan membayar tiket masuk 20 ribu rupiah (ketika tulisan ini dibuat) Anda bisa memuaskan diri menikmati keindahan alamnya.

Sesampai di lokasi anda akan diarahkan ke tempat parkir bawah dan menghadap langsung ke pantai. Tapi mungkin anda akan kecewa dan protes: koq begini ya pantainya. 

Memang, pantai di bagian ini kurang menarik. Area yang landai dan berpasir tidak terlalu luas. Sebagian besarnya bebatuan. Sehingga praktis hanya sedikit area yang bisa dimanfaatkan untuk berlarian anak-anak. Kami pun sempat mutung dan memutuskan untuk mencari pantai lainnya andai tidak diomongi seorang ibu pengunjung lain yang sedang sama-sama istirahat di warung. Si ibu pengunjung tadi berkata :" kalau belum ke atas sama saja belum ke Menganti". 

Omongan inilah yang akhirnya memotivasi kami untuk ikut antri menuju lokasi.

Perlu diketahui bahwa pengelola lokawisata menyediakan angkutan khusus menuju ke sana. Free charge, karena ini sudah termasuk bagian tiket masuk. Tidak jauh jaraknya sebenarnya. Jalan yang lumayan ekstrim dan tempat parkir yang tidak terlalu luas di bagian atas yang barangkali menjadi pertimbangan pengelola lokawisata menyediakan angkutan khusus.

Tidak sampai 10 menit perjalanan pengunjung sudah sampai di lokasi yang dituju. Dan benar saja memang apa yang dikatakan ibu pengunjung tadi. 

Satu pemandangan eksotis tersaji begitu sampai di tujuan. Pantai yang terhampar indah dengan deburan kecil ombak yang menghantam batu karang. Hamparan pasir yang cukup luas, bebatuan kecil terserak begitu rupa menambah eksotisme Pantai Menganti. Pun laut lepas dengan airnya yang kebiruan yang bisa dinikmati dari ketinggian. 

Tak henti kami mengagumi dan bersyukur bisa menikmati keindahan alam ciptaan Dzat Yang Maha Indah ini. 

Cukup banyak spot menarik yang disediakan oleh pengelola yang bisa dinikmati pengunjung, meskipun untuk mencapainya harus dengan berjalan kaki. Ada penunjuk tempat yang dibuat oleh pengelola, yang akan memudahkan pengunjung mencari tempat yang dituju. 

Hal lain yang menarik di sini adalah disediakannya area untuk camping dan juga sekalian perangkat pendukungnya. Cukup luas. Cukup untuk sekitar 30 tenda dom yang kecil kapasitas 3 orang. Ada juga penginapan yang sifatnya permanen. 

Semuanya ditata secara apik menghadap ke pantai, sehingga akan bisa memuaskan dahaga pengunjung yang ingin menikmati suasana pantai di pagi maupun sore hari. Atau bahkan yang ingin menikmati suasana pantai di bawah cahaya purnama sambil merasakan Kebesaran Sang Pencipta. Sayangnya kami belum menikmati yang satu ini karena memang tidak ada rencana sebelumnya. 

Lokasi camping dan penginapan ada di ketinggian sehingga untuk mencapai pantai harus berjalan menuruni tangga sekitar 200 meteran.

Sebagaimana di tempat-tempat wisata pada umumnya, di sini juga disediakan sarana penunjang lainnya seperti mushalla, toilet, kios oleh-oleh dll  baik yang dikelola oleh pengelola maupun warung-warung pribadi.

Makanan khas daerah Banyumas Raya semisal mendoan hangat dan pecel juga bisa dinikmati di sini sambil memandangi laut lepas ditemani es kelapa muda sebagai pelepas dahaga.

Untuk pengunjung yang menginginkan oleh-oleh ikan segar bisa mendapatkannya di TPI yang disediakan pengelola.

Satu hal mungkin yang perlu dilakukan oleh pengelola adalah menyempurnakan yang sudah ada. Menambah fasilitas umum seperti toilet dan mushalla. Memperbaiki fasilitas penunjang yang sudah rusak agar pengunjung tetap nyaman menikmati keindahan alam yang ada. Spot-spot yang membutuhkan pengamanan sepertinya juga perlu diperhatikan serius dan terus menerus.

Perlu juga sepertinya disediakan alat pengeras suara sebagai sarana edukasi yang bisa mengingatkan pengunjung setiap waktu agar senantiasa menjaga kelestarian dan keseimbangan alam serta keutuhan fasilitas yang ada serta berhati-hati di setiap lokasi. Karena amat disayangkan manakala keindahan alam ini akhirnya rusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab dan juga perilaku tidak elok lainnya.

Menata kembali warung-warung penduduk perlu juga dilakukan agar tetap terlihat rapi dan tidak kumuh.

Terlepas dari kekurangan yang ada, Pantai Menganti cukup recomended sebagai salah satu destinasi wisata, khususnya untuk yang tinggal tidak terlalu jauh dari Kabupaten Kebumen. Perpaduan antara wisata pantai dan pegunungan. 

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun