Mari kita sama-sama membuka pikiran, membaca banyak sekali informasi agar tak terjerumus memilih politisi yang berhati ‘gelap’. Mungkin sulit untuk membaca hati orang lain, tapi Allah SWT pasti memberi kita petunjuk jika kita mau mencari tahu. Terakhir, Kejam atau tidaknya suatu pemahaman politik itu, semua dikembalikan pada si pelaku politik itu sendiri, tergantung bagaimana arah dan kebijakan pelaku politik tersebut membawanya, Semoga para penerus dan generasi bangsa ini mampu juga menyederhanakan dari pemahaman salah politik suram itu. karena politik itu bisa diartikan secara luas, tidak saja bagi mereka-mereka penikmat kursi empuk di gedung dewan.
Penulis : Zamzami
Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah Aceh.
Aktifis yang bergelut di berbagai Lembaga Intern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H