Mohon tunggu...
Agus Ridwan Fauzi
Agus Ridwan Fauzi Mohon Tunggu... profesional -

hanyalah seseorang yang ingin terus berusaha memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Bisakah BIN sehebat CIA atau Mossad?

30 Oktober 2011   16:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:16 1987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Penyadapan telah diakomodasi dalam UU Intelijen Negara, namun menurut saya masih tidak praktis karena harus melalui izin pengadilan.

sedangkan wewenang lainnya seperti penyelidikan, pengamanan dan penggalangan menurut saya sudah terakomodasi oleh UU Intelejen yang baru saja disahkan

Tentu saja hal ini akan terus menjadi bahan perdebatan, kelompok yang menentang besarnya kewenangan intelijen terutama beralasan melihat sejarah masa lalu dimana intelijen negara hanya digunakan untuk melayani kepentingan penguasa dan dalam prakteknya menimbulkan pelanggaran HAM. Disinilah perlunya kajian bersama agar bagaimana kewenangan yang besar tersebut tidak disalahgunakan

Kewenangan yang saya usulkan tersebut dimiliki BIN semata-mata untuk menangkal segala ancaman baik dari luar maupun dalam, menjaga kedaulatan bangsa dan Negara, keutuhan NKRI dan menjaga keamanan dan keselamatan warga negara Indonesia, bukan untuk melayani kepentingan penguasa atau kepentingan pribadi.

sekali lagi ini hanyalah khayalan tingkat tinggi, he he

terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun