Mohon tunggu...
Agus Rahmat
Agus Rahmat Mohon Tunggu... -

Lahir di Makassar 29 Agustus 1985. Semasa kecil tinggal di perumahan SMPN Bajoe Bone Sulsel. Saat kelas 2 SD, ikut orangtua pindah ke Bima NTB, ikut ortu. Melanjutkan SD di desa Dena Kec.Madapangga Kab.BIma hingga menamatkan SMA di SMA 1 Kota Bima pada 2003. Melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Ilmu Komunikasi FISIP. Mulai senang dunia tulis menulis saat tulisan dimuat di beberapa media lokal dan sempat dimuat di Kompas edisi Jatim. Aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sempat menjabati Ketum FISIP, Sekjen PC IMM Malang dan sempat di lembaga di DPP IMM. Di kampus juga sempat menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas. Kini, bekerja disebuah media online www.inilah.com.\r\nMenguhubungi bisa via twitter @agusmbojo atau email: agusmbojo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Capres, Pemilu 2014 Telah Selesai

14 Maret 2014   23:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:56 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca sholat Jumat, 14 Maret 2014 di Lenteng Agung, Jakarta, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Tjahjo Kumolo serta Ketua DPP Puan Maharani.

Tidak ada hingar bingar di kantor DPP PDIP siang itu. Tiba-tiba Megawati mengumumkan Jokowi sebagai Capres 2014 dari PDIP.

"Pemilu sudah selesai," tulis seorang teman wartawan dalam status BlackBerry Masengger miliknya.

Pengumuman Jokowi capres diumumkan lewat akun twitter resmi milik PDI Perjuangan. Lengkap dengan foto Mega, Tjahjo dan Puan. Ada surat perintah kepada kader PDIP untuk memenangkan PDIP dan Jokowi.

Di tempat terpisah, di rumah Sipitung Jakarta Utara, Jokowi mengundang wartawan dan warga. Dia berkeliling ke bekas kediaman tokoh Jakarta ini. Di samping tiang bendera, Jokowi mengatakan mendapat mandat dari Megawati maju dan dia siap menjalankan mandat itu. Lalu Jokowi mencium bendera merah putih di sebelahnya.

Pertanyaan yang muncul, sama seperti status BBM teman tadi, apakah Pemilu 2014 telah selesai?

Bicara di atas kertas alias hitung-hitungan survei, memang pemilu 2014 telah dimenangkan oleh Jokowi. Survei mana yang menempatkan Jokowi di posisi kedua? Bisa diklaim bahwa 100 persen survei menempatkan Jokowi menang.

Wajar, kalau memang ada yang bilang Jokowi bakal menang. "Cawapresnya kucing aja, Jokowi bisa menang," kata salah seorang tokoh parpol.

Pro kontra tentu banyak. Jokowi menjadi Wali Kota Solo banyak yang menilai belum berhasil. Belum tuntas mengurus Jakarta, eh malah menjadi capres.

Kritikan-kritikan itu wajar muncul, dan memang harus muncul karena demokrasi. Benar, tidak ada yang salah. Mengurus Jakarta, Jokowi belum sepenuhnya bisa mengatasi. Bahkan sekarang kasus bus TransJakarta kini sudah masuk KPK.

Tapi lihat juga masyarakat kita. Masihkah masyarakat menilai orang dari kualitas? Bukan sekedar popularitas? Kalau popularitas menjadi dominan sehingga kualitas minoritas, pasti Jokowi bisa terpilih. Tapi bisa juga sebaliknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun