Mohon tunggu...
Agus Saputra
Agus Saputra Mohon Tunggu... -

Halo namaku agus, aku suka musik dan hobiku sehari-hari adalah main gitar bersama teman-teman.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lima Cara Mengetahui Penyedia Hosting Yang Baik

7 November 2015   01:47 Diperbarui: 7 November 2015   02:38 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Berbicara tentang web hosting, masalah utama adalah menemukan tempat hosting yang benar-benar aman, apalagi jika kita tidak paham atau tidak mempunyai grup yang paham tentang teknologi keamanan web, maka menemukan tempat hosting yang aman adalah langkah mutlak yang harus dilalui.

Kita benar-benar tidak tahu jenis serangan apa yang bisa membahayakan web kita. Hacker setiap hari selalu upgrade kemampuan mereka dan terus mencoba hal-hal yang baru, sehingga kita harus menyiapkan strategi khusus dalam menyiapkan tempat hosting web kita.

Memahami Risiko

Itu fakta - hosting website kita melalui Virtual Private Server (VPS) atau shared server hosting dapat membuat web kita rentan terhadap serangan oleh hacker. Hacker ini melakukan pekerjaan mereka dengan meng-upload malware atau situs dinyatakan berbahaya atau kode ke server. Cara hosting website bisa dipelajari dalam tutorial Cara Hosting Website Blog WordPress CPanel.

Setelah kode mereka diupload, kode ini kemungkinan akan diaktifkan secara otomatis atau bisa juga dipicu secara tidak sengaja oleh seorang administrator dalam proses pekerjaan pemeliharaan server secara rutin. Hal ini kemudian menjadi bahaya untuk semua pelanggan yang datanya di-host pada server.

Program-program malware ini juga dapat dipelajari dan ditemukan melalui plugin atau penyedia keamanan web. Melakukan scanning malware yang digunakan untuk apa pun, mulai mencuri data kartu kredit, meluncurkan DDoS (Distributed Denial of Service) yang memungkinkan hacker untuk membajak sebuah server hosting dan menggunakannya untuk menyerang server lain, dan masih banyak lagi.

Perlindungan apa yang harus ada dalam penyedia layanan web hosting untuk menjaga website kita aman dari serangan? Berikut adalah lima konsep inti untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi penyedia hosting web.

Apakah mereka tahu pelanggan mereka?

Anda telah memilih situs web host untuk website. Selama proses pendaftaran awal, ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mengenal admin yang mengelola website kita dan memberitahukan alamat IP. Apakah mereka dengan hati-hati menyaring rekening, bukti identitas, dan menghubungi klien baru melalui telepon sebelum account diaktifkan untuk mencegah hacker atau personel yang tidak sah dari mendaftarkan akun?

Dengan mengetahui bagaimana sebuah penyedia hosting melakukan pelayanan terhadap customernya, kita bisa menyimpulkan bagaimana penyedia hosting merawat server mereka, cara yang simple tapi sangat ampuh.

Mereka menawarkan jasa untuk siapa?

Apakah situs web host Anda membuat akses terbuka untuk siapa saja, bebas biaya hosting atau account yang nantinya akan dipenuhi iklan? Ini adalah bendera merah atau warning bagi kita. Layanan hosting gratis sering digunakan oleh hacker untuk menarik pengguna dengan mengunjungi situs mereka, maka pengguna tidak sadar men-download program-program jahat yang dapat membahayakan seluruh jaringan penyedia - atau setidaknya menciptakan masalah bagi pelanggan.

Apakah mereka menerapkan firewall yang terpercaya?

Firewall situs pada host harus dikonfigurasi untuk menolak lalu lintas yang berbahaya kecuali secara khusus diperbolehkan, memblokir ancaman ke server dan situs host dalam dan dari luar luar jaringan. Kontrol keamanan penyedia harus terus diuji dengan baik dari dalam dan luar jaringan mereka. Jangan lupa untuk meminta bantuan keamanan untuk menangani masalah yang berhubungan dengan keamanan yang mungkin timbul.

Apakah Penyedia selalu waspada?

Tempat hosting dan komponen jaringan harus dipantau untuk memastikan bahwa tidak ada kode berbahaya yang telah di-upload ke sebuah situs. Server dan jaringan harus dipantau 24 jam per hari, baik internal maupun eksternal. Jika ada situs yang terganggu, sistem pemantauan mereka harus segera mendeteksinya, sehingga tim mereka mampu mengisolasi sampai mereka dapat menghapus ancaman tersebut.

Apakah mereka penyedia selalu bisa dihubungi setiap hari?

Bagaimana jika website kita dalam masalah? Atau kita tidak bisa menangani sendirian? Backup atau estore yang kita lakukan sendiri tetap gagal? Dari sinilah peran penyedia haruslah selalu bisa dihubungi.

Sebuah cadangan atau backup situs kita terkadang hanya penyedia yang mampu mengembalikan data ke seluruh jaringan atau untuk satu situs tertentu. Ini langkah rutin sederhana supaya menjaga web kita selalu termonitor secara baik.

Sebelum melakukan hosting, kita dituntut untuk membuat domain atau mendaftarkan nama domain, untuk mempelajari cara daftar nama domain silahkan menuju tutorial Cara Daftar Domain Blog Website Lengkap.

Terimakasih, semoga bisa membantu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun