Disisi lain pemerintah dinilai cukup berhasil dalam memperhatikan kesejahteraan ratusan penambang belerang kawah Ijen, dengan memberikan perlindungan asuransi melalui program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Selain menambang belerang, banyak dari mereka yang kini juga sesekali menjadi ojek troli wisatawan yang mendaki sampai puncak Ijen dengan tarif Rp.500.000 -- Rp.700.000. Bahkan beberapa sudah beralih total dari profesi penambang menjadi ojek troli wisatawan yang dinilai lebih ringan dibanding menambang belerang, walau hasilnya tidak tetap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H