Mohon tunggu...
Money

Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan

5 April 2016   00:50 Diperbarui: 5 April 2016   01:01 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

BAGAIMANA E-COMMERCE MEMPENGARUHI MANAJEMEN PERSEDIAAN

Internet memiliki kegunaan khusus dalam pengelolaan persediaan, dari sini dapat diketahui informasi lengkap berbasis real time yang dibutuhkan oleh rekan bisnis (pemasok dan pelanggan). Informasi yang biasanya terseedia didalamnya, seperti jumlah stok yang disimpan, lokasi produk, dan berbagai informasi lainnya yang diperlukan manajemen untuk mengawasi aliran persediaan.

Selain kegunaannya yang penting, internet juga dapat meenimbulkan resiko bisnis. Penggunaannya dalam E-Commerce akan meningkatkan resiko bisnis jika pengendalian untuk mengopeerasikannya kurang memadai. Seperti pembetasan penggunaan password, firewalls,dan peengendalian teknologi manajemen lainnya. Hal tersebut akan memunculkan kecurangan/keesempatan untuk mengubah jumlah persediaan yang telah ada.

 

BAGIAN DARI AUDIT PERSEDIAAN

Tujuan menyeluruh audit atas siklus persediaan dan pergudangan adalah menentukan apakah persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi telah disajikan secara wajar dalam laporan keuangan. Siklus dasar persediaan dan pergudangan dapat dibagi menjadi lima bagian tersendiri :

Audit atas Persediaan.Bagian dari Audit Siklus yang diuji.

· Memperoleh dan membukukan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead Perolehan dan pembayaran, penggajian dan kepegawaian.

· Mentransfer internal aktiva dan biaya Persediaan dan pergudangan.

· Mengirimkan barang dan membukukan pendapatan dan biaya Penjualan dan penerimaan kas.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun