NAMA Â Â Â Â Â : AGUS PRATAMA PUTRA HARJANTA
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â : 2014017130
KELAS Â Â Â Â Â : 4A4 AKUNTANSI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
Â
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Siklus persediaan dan pergudangan merupakan siklus yang unik karena hubungannya yang erat dengan siklus transaksi lainnya. Bagi perusahaan manufaktur, bahan baku memasuki siklus persediaan dan pergudangan dari siklus akuisisi danpembayaran, sementara tenaga kerja langsung memasukinya dari siklus penggajian dan personalia. Siklus persediaan dan pergudangan diakhiri dengan penjualan barang dalam siklus penjualan dan penagihan.
Persediaan sering kali merupakan akun terbesar pada neraca.Persediaan sering kali berada pada lokasi yang berbeda, yang membuat pengendalian dan perhitungan fisik menjadi sulit.Sering kali sulit bagi auditor unutk mengamati dan menilai itempersediaan yang berbeda seperti perhiasan, bahan kimia, dan suku cadang elektronik.
Â
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERUMITAN AUDIT PERSEDIAAN MELIPUTI :
· Persediaan umumnya adalah bagian utama dalam neraca, dan seringkali merupakan akun terbesar yang masuk ke modal kerja.
· Persediaan dapat tersebar di beberapa lokasi yang menyulitkan pengendalian pisik dan perhitungannya. Perusahaan harus menempatkan persediaannya sedemikian rupa sehingga mudah diakses untuk efisiensi produksi dan penjualan produk, tetapi penyebaran ini sering menimbulkan kesulitan pelaksanaan audit.