Mohon tunggu...
Money

Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan

5 April 2016   00:50 Diperbarui: 5 April 2016   01:01 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

NAMA           : AGUS PRATAMA PUTRA HARJANTA

NIM                : 2014017130

KELAS          : 4A4 AKUNTANSI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

 

AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN

Siklus persediaan dan pergudangan merupakan siklus yang unik karena hubungannya yang erat dengan siklus transaksi lainnya. Bagi perusahaan manufaktur, bahan baku memasuki siklus persediaan dan pergudangan dari siklus akuisisi danpembayaran, sementara tenaga kerja langsung memasukinya dari siklus penggajian dan personalia. Siklus persediaan dan pergudangan diakhiri dengan penjualan barang dalam siklus penjualan dan penagihan.

Persediaan sering kali merupakan akun terbesar pada neraca.Persediaan sering kali berada pada lokasi yang berbeda, yang membuat pengendalian dan perhitungan fisik menjadi sulit.Sering kali sulit bagi auditor unutk mengamati dan menilai itempersediaan yang berbeda seperti perhiasan, bahan kimia, dan suku cadang elektronik.
 

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERUMITAN AUDIT PERSEDIAAN MELIPUTI :

· Persediaan umumnya adalah bagian utama dalam neraca, dan seringkali merupakan akun terbesar yang masuk ke modal kerja.

· Persediaan dapat tersebar di beberapa lokasi yang menyulitkan pengendalian pisik dan perhitungannya. Perusahaan harus menempatkan persediaannya sedemikian rupa sehingga mudah diakses untuk efisiensi produksi dan penjualan produk, tetapi penyebaran ini sering menimbulkan kesulitan pelaksanaan audit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun